Operasi Ketupat Musi 2019 Catat 11 Kecelakaan Lalu Lintas, 9 Orang Tewas
Setidaknya ada 11 kecelakaan yang terjadi selama pelaksanaan operasi Ketupat Musi 2019, 29 Mei sampai 10 Juni lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, menggelar apel konsolidasi pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2019, Kamis (13/6/2019).
Dalam apel yang digelar di Lapangan Mapolda Sumsel tersebut, sejumlah personel dari unsur pengamanan seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Basarnas hingga Kesehatan dan Jalan juga turut hadir.
Menurut Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwie Asmoro, setidaknya ada 11 kecelakaan yang terjadi selama pelaksanaan operasi Ketupat Musi 2019, 29 Mei sampai 10 Juni lalu.
Dari kejadian tersebut, ada 9 korban meninggal dunia, 22 luka ringan dan kerugian materil hingga Rp 122 juta.
"Penyebabnya, melanggar rambu dan marka jalan. Kemudian menyalip tidak aman di tikungan, kemudian faktor kendaraan ada beberapa seperti pecah ban. Berikutnya faktor manusia mengantuk, terakhir kecepatan," ujarnya saat diwawancarai usai apel konsolidasi.
Namun sejauh ini kondisi jalan pada umumnya masih lancar.
Baca: Mahasiswi Korban Pencabulan Kecewa Polisi Belum Menahan Ayah Kandungnya
Meski ada beberapa titik kemacetan yang ada seperti di Pasar Indralaya, kawasan Betung dan beberapa tempat wisata lantaran antusias warga saat libur Idul Fitri 2019 lalu.
"Seperti Danau Ranau yang kita tahu karena antusias masyarakat saat hari libur Lebaran, khususnya H+1, 2 dan 3. Saat itu silaturahmi lokal dan masyarakat yang wisata itu, padat kendaraan," terangnya.
Ada juga beberapa titik rawan kriminalitas yang didata, seperti daerah Mesuji, Tugumulyo dan lain-lain.
Tapi, tetap dilakukan upaya preventif meski secara faktual tidak ada kejadian yang menyerang pemudik saat arus mudik dan arus balik.
"Pada prinsipnya sama, kita gelar pos pengamanan 39 pos dan 20 pos pelayanan, baik jalan umum maupun jalan tol untuk mengantisipasi hal-hal yang tadi disampaikan, kemacetan, kecelakaan dan rawan kriminalitas," jelasnya.
Baca: Selain 4 Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Terduga Teroris di Palangkaraya
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersyukur karena pada saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2019, tidak ada kejadian yang bersifat besar dan mengancam dalam skala besar.
Sehingga, pengamanan arus kendaraan bisa dinilai berjalan dengan baik.
"Sesuai dengan prediksi kita, tidak ada misalnya bentuk ancaman seperti ancaman terorisme atau ancaman mengenai pemudik. Mudah-mudahan aman," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sopir Mengantuk Menjadi Penyebab Kecelakaan, Polda Sumsel Catat 9 Pemudik Tewas Kecelakaan