Pria Sebatang Kara Ditemukan Tak Bernyawa, Perutnya Membesar
Korban yang selama ini hidup sebatang kara saat ditemukan meninggal dengan kondisi perutnya membesar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Efendi (59) ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, Kamis (13/6/2019) malam.
Korban yang selama ini hidup sebatang kara saat ditemukan kondisi perutnya membesar.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Ninuk, keponakannya.
Saat itu Ninuk curiga karena pamannya yang selama ini makan di rumahnya tidak datang ke rumah.
Selain itu juga tidak terlihat keluar rumahnya dan lampu rumah dalam kondisi mati.
Selanjutnya Ninuk memberitahu kejadian itu kepada Kepala Dusun Suyitno bersama warga lainnya kemudian mengecek kondisi rumahnya.
Saat dipanggil dari luar tidak ada jawaban, kondisi rumah juga terkunci dari dalam.
Baca: Pengakuan Prada DP: Bunuh dan Mutilasi Vera Oktaria karena Kesal Korban Minta Dinikahi
Kasun dan warga membuka paksa pintu rumahnya.
Setelah pintu terbuka diketahui korban dalam kondisi tidur telentang di kamar depan dalam kondisi sudah meninggal dengan kondisi perutnya membesar.
Kejadian itu kemudian dilaporkan warga ke Polsek Gampengrejo.
Petugas kepolisian selanjutnya mendatangkan petugas medis dari Puskesmas Ngasem untuk memeriksa kondisi korban.
Dari hasil pemeriksaan luar petugas medis, korban dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan perut kembung membesar.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara Kapolsek Gampengrejo AKP Muhklason saat dikonfirmasi menjelaskan, keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan visum dengan membuat surat pernyataan menerima atas kematian korban.
Sementara keterangan dari keponakannya, korban yang selama 10 tahun terakhir hidup sebatangkara sudah lama memiliki riwayat sakit asam urat.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Sebatang Kara Asal Kediri Ditemukan Meninggal dengan Perut Membesar