Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Ditemukan Mayat Penjual Minyak Keliling Masih Memegang Rokok

Di sekitar korban, ditemukan satu unit sepeda, lengkap dengan wadah untuk menaruh jeriken berisi minyak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Saat Ditemukan Mayat Penjual Minyak Keliling Masih Memegang Rokok
HO/Polsek Sungai Pinang
PENEMUAN MAYAT - Seorang penjual minyak keliling ditemukan warga tidak bernyawa di sebuah pondok depan warung makan, Jalan Rajawali, RT 1, Kelurahan Sungai Pinang, Samarinda, Sabtu (15/6/2019) 

Tubuh korban ditemukan di salah satu kamar kost yang terdapat di lantai dua rumah, dengan posisi tertelungkup, tanpa menggunakan baju.

Baca: Terima Surat dari Menteri Kesehatan, Kominfo Take Down Iklan Rokok di Internet

Ditemukannya korban bermula ketika pintu kamar tempat adanya korban terbuka sedikit.

Saat itu, terdapat penghuni kost lainnya yang melihat ada pria di kamar yang bukan merupakan penghuni kamar tersebut.

Curiga dengan kondisi korban, penghuni kost itu lalu memberitahukan penghuni kost lainnya, serta pemilik rumah kost.

Setelah dicek, ternyata pria tersebut sudah tidak bernyawa.

"Kita dapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya mayat seorang pria di lantai dua rumah kost," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, Sabtu (15/6/2019).

Dari informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, dalam beberapa hari terakhir ini, korban terlihat sedang mengalami sakit di bagian dada.

Berita Rekomendasi

Bahkan, korban diketahui kerap buang air besar dan muntah bercampur darah.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan," imbuhnya.

"Informasi yang kami terima, korban ini mengeluhkan sakit di dada, buang air besar dan muntah bercampur darah. Untuk saat ini jenazah kita bawa ke rumah sakit untuk visum," sambungnya.

Untuk diketahui, korban bernama Andi Muhammad Rachmat Rahman, berusia 43 tahun. Korban beralamat di Jalan Gerilya, Gang Sepakat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam.

"Sejauh ini kita sudah mintai keterangan lima saksi, di antaranya penghuni kost dan pemilik. Selanjutnya kita menunggu hasil visum," tutup Dalimunthe. 

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas