Siapa Sosok Amsor? Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali, Seorang Satpam Hingga Dikenal Sosok Ramah
Sejumlah fakta tentang sosok Amsor, tersangka dalam kecelakaan maut yang terjadi di tol Cipali
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menetapkan seorang tersangka bernam Amsor terkait kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cikopo Palimanan (Cipali) KM 50, pada Senin (17/6/2019) kemarin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di kepolisian, Amsor diduga melakukan penyerangan terhadap sopir bus lantaran dirinya mengaku mendengar sopir dan kenek bus akan membunuhnya.
Baca: Semua Penumpang Tewas, Ini Kondisi Mobil Xpander Korban Laka Tol Cipali, Nyaris Tak Berbentuk
Bahkan Amsor berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.
Sehingga menyebabkan bus menyebrang ke jalur berlawanan.
Bus pun menghantam kendaraan lain pada jalur arah Jawa Tengah ke Jakarta.
Siapakah sosok Amsor? Berikut data hasil lapangan yang sudah Tribunjabar.id peroleh.
Asal Cirebon
Meski bekerja di Jakarta, Amsor merupakan warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Saat kejadian, Amsor hendak pulang ke kampung halamannya di kawasan Watubelah itu.
Baca: KPU Menjawab : Dalil Tak Berkutat soal Hasil Pemilu Hingga Permintaan Perlindungan Saksi Berlebihan
Amsor, penyerang sopir bus ternyata berprofesi sebagai satpam di Gandaria Tower Jakarta.
Amsor sudah bekerja sebagai satpam atau petugas keamanan sejak lulus SMA.
Namun, Amsor beberapa kali pindah tempat bekerja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 01/02 Kelurahan Watubelah, Rusbandi.
"Dari lulus SMA itu langsung jadi satpam, tapi pindah ke beberapa tempat," kata Rusbandi saat ditemui di kediamannya, Selasa (18/6/2019).
Rusbandi menjelaskan, awalnya Amsor menjadi sekuriti di supermarket di kawasan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya, Amsor berpindah kerja ke sebuah kantor di kawasan Jalan Kartini, Kota Cirebon.
Usai bekerja di kawasan Jalan Kartini, Amsor berpindah sebagai sekuriti di RS Ciremai, Kota Cirebon.
Rusbandi mendapat kabar bahwa Amsor pindah ke Jakarta sejak 6 bulan lalu.
Baca: Semua Penumpang Tewas, Ini Kondisi Mobil Xpander Korban Laka Tol Cipali, Nyaris Tak Berbentuk
Rusbandi mengaku selama itu dirinya tidak bertemu dengan Amsor cukup lama.
Ia mengungkapkan terakhir kali bertemu dengan Amsor pada 2015 lalu.
Dikenal Sebagai Sosok Baik dan Murah Senyum
Seorang tetangga sekaligus teman Amsor, Mukhlas (29) membeberkan sikap Amsor yang ia kenal.
Menurutnya, Amsor dikenal sebagai pribadi yang baik dan murah senyum.
Baca: Masyarakat Semakin Takut Polisi Sewenang-wenang, Ini Kata Moeldoko
Bahkan, tetangga sekaligus temannya itu kaget mendengar kabar soal Amsor.
"Saya kenal dia dari SD, kaget banget pas dengar kabar soal Amsor," kata Mukhlas (29), teman sekaligus tetangga Amsor kepada Tribun Jabar, Selasa (18/6/2019).
Mukhlas mengaku dirinya tak bisa tidur setelah melihat berita mengenai Amsor di YouTube.
Mukhlas mengaku dirinya terus memikirkan Amsor.
"Baru bisa tidur pas menjelang Subuh, kepikiran Amsor terus soalnya," ujar Mukhlas.
Dikenal Sebagai Sosok Setia Kawan
Tak hanya tetangga dan temannya, Mukhlas juga merupakan teman sekolah Amsor.
Mukhlas dan Amsor selalu masuk sekolah yang sama sejak SD hingga SMP.
Namun, Mukhlas tidak melanjutkan pendidikan SMA-nya, sedangkan Amsor melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.
Menurut Mukhlas, sejak kecil Amsor merupakan sosok yang setia kawan.
"Saya enggak lanjut SMA, tapi tetap sehari-hari main bareng teman-teman SMA Amsor" kata Mukhlas.
Menjadi sosok pendiam sejak bekerja di Jakarta
Tak hanya Mukhlas, tetangga lainnya, Nurkhotimah juga membeberkan sifat Amsor.
Menurut pengakuan Nurkhotimah, Amsor dikenal sebagai sosok pendiam sejak bekerja di Jakarta.
Amsor yang semula sering bergaul, tiba-tiba memilih berdiam diri di rumah saja.
Menurut Nurkhotimah, saat pulang ke Cirebon, Amsor jarang terlihat keluar rumah.
"Kerja di Jakarta itu baru beberapa bulan, sebelumnya satpam di Cirebon, pindah-pindah kerjanya," ujar Nurkhotimah.
Meski begitu, teman-teman Amsor masih sering berkumpul di rumahnya saat Amsor tengah pulang.
"Orangnya baik, dari dulu sampai sekarang kalau ketemu pasti menyapa," kata Nurkhotimah.
Amsor Dibayang-bayangi Sesuatu
Menurut keterangan sang adik, Emah, kakanya, Amsor mengaku dibayang-bayangi sesuatu.
Adik Amsor bercerita kepada Rusbandi yang merupakan Ketua RT01/RW 02 Kelurahan Watubelah.
Menurut Emah, Amsor merasa tak tenang karena ada rekan kerjanya yang tidak menyukainya.
Amsor saat itu hendak pulang menaiki bus karena ingin pulang kampung kembali ke keluarganya.
Emah menceritakan pada Rusbandi bahwa Amsor seperti ada yang mengikuti, dibayang-bayangi sesuatu.
Perasaan tersebut dirasakan Amsor sejak berangkat menuju Cirebon.
"Kata adiknya itu Amsor seperti ada yang mengikuti, dibayang-bayangi sesuatu," ujar Rusbandi.
Bahkan Emah mengatakan bahwa Amsor merasa akan dibunuh sehingga merasakan was-was dan ketakutan.
"Di obrolan itu, Amsor mendengar sopir dan kenek bus terlibat rencana pembunuhannya," kata Rusbandi.
Hal tersebut membuat Amsor nekat menyerang sopir bus dan mencoba mengambil alih kemudi.
Sopir pun tak tinggal diam, ia dan Amsor pun saling berebut kemudi bus.
Hal tersebut membuat bus menyeberang ke jalur yang berlawanan.
Nahas, bus tersebut menabrak kendaraan lain dan menyebabkan kecelakaan beruntun, pada jalur arah Jawa Tengah ke Jakarta.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 lainnya luka-luka.
Kecelakaan tersebut melibatkan PO Bus Royal Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.
Penulis : Resi Siti Jubaedah
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul : Siapakah Amsor? Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Tol Cipali KM 150, Dikenal Baik dan Setia Kawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.