Tangannya Yeni Sempat Digenggam Suami Sebelum Lepas hingga Terseret Arus Deras
Setelah dilakukan penyisiran, korban berhasil ditemukan berjarak 2 kilomter dari lokasi awal terseret dalam kondisi meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang wanita yang terseret arus parit besar dekat Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Pekanbaru, Selasa (17/8/2019) pagi.
Korban diketahui bernama Yeni, umurnya sekitar 25 tahun asal Rohul dan korban tinggal di daerah Panam, Pekanbaru.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin melalui Kasubsi Ops Jacky, menyampaikan kronologis terkait peristiwa itu.
Disampaikan Jacky, korban berencana hendak mengantar suaminya bernama Anto ke bandara.
Mereka berboncengan dengan sepeda motor.
Namun saat melintas di Jalan Swadaya kata Jacky, berdasarkan informasi warga, di depan kendaraan mereka ada mobil yang melaju dan terkena cipratan air.
Baca: Mayat Sahrul Ditemukan Mengapung, Lokasinya Berada 3 Kilomerter dari Awal Tenggelam
"Jadi kemungkinan korban ini terkejut sehingga jatuh ke dalam parit yang airnya juga sedang meluap," paparnya.
Suami korban sempat berupaya menolong dengan memegangi tangan korban.
Dikarenakan arus yang deras, tangan korban pun terlepas.
Baca: Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya
Lalu tubuh hilang terbawa arus parit yang meluap lantaran hujan deras semalaman.
Jacky melanjutkan, pihaknya pun kemudian mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.
Dengan turut dibantu oleh Polsek Tampan, Damkar Kota Pekanbaru, dan masyarakat setempat.
"Setelah kita lakukan penyisiran, akhirnya sekitar pukul 08.05 WIB, korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari posisi dikabarkan hilang," ucapnya.
Lanjut Jacky, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Delima.