Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Motornya Disalip, Oknum Polisi di Simalungun Aniaya Wartawan

Revado yang hendak mengikuti acara Halalbihalal menyalip Bripka FS yang berboncengan dengan temannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Terima Motornya Disalip, Oknum Polisi di Simalungun Aniaya Wartawan
Tommy Simatupang/Tribun Medan
Revado Marpaung (27) melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi Bripka FS di Polres Simalungun, Kamis (20/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Seorang jurnalis, Revado Marpaung (27) melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi Bripka FS ke Polres Simalungun, Kamis (20/6/2019).

Peristiwa pemukulan wartawan terjadi pada Rabu (19/6/2019).

Revado menjelaskan, saat ia sedang mengendarai sepeda motor melintas di jalan lintas Sidamanik Kota Siantar.

Revado yang hendak mengikuti acara Halalbihalal menyalip Bripka FS yang berboncengan dengan temannya.

Menurutnya, oknum polisi itu melontarkan kata-kata kasar saat menyalip.

Mendengar perkataan itu, korban meminggirkan sepeda motornya.

Baca: Airlangga dan Bamsoet Kemungkinan akan Bertarung di Munas Golkar Desember Mendatang

Baca: Polri Sebut Daftar Pati yang Ikut Seleksi Capim KPK Masih Belum Final

Baca: Dibela Kevin Aprilio soal Tudingan Matre, Vicy Melanie Ungkap Perlakuan Keluarga Addie MS Kepadanya

Baca: Lirik Lagu All Night BTS feat Juice WRLD OST BTS World Part 3, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Tiba-tiba, pelaku yang menghampiri langsung memukuli korban.

BERITA TERKAIT

"Saya berhenti ingin mempertanyakan kenapa dia memaki saya.

Pelaku menghampiri dan tanpa ada bicara langsung menunjang paha kanan, kemudian memukul kepala saya.

Kemudian saya langsung lari namun pelaku menarik tas hingga putus," katanya, Jumat (21/6/2019).

Tak terima dengan perlakuan itu, Revado pun menunggu terduga pelaku di daerah Tiga Bolon Kabupaten Simalungun.

Revado ingin menanyakan penyebab Bripka FS melakukan tindakan arogan oknum tersebut.

"Saat bertemu di Tiga Bolon pelaku tetap saja ingin memukul. Ada puluhan warga yang melerai saya.

Bahkan pelaku tetap bersikeras ingin memukul saya. Sembari ingin pergi oknum polisi itu melontarkan kata hanya tiga juta untuk mematikan orang," ujarnya menirukan ucapan oknum polisi Bripka FS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas