Terungkap Sudah, Prada DP Bunuh dan Mutilasi Vera Karena Tak Ingin Diputus Cinta, Bukan Karena Hamil
Kontroversi motif Prada Deri Permana (DP) membunuh Vera Oktaria akhirnya terungkap setelah yang bersangkutan diinterogasi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kontroversi motif Prada Deri Pramana (DP) membunuh Vera Oktaria akhirnya terungkap.
"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera," kata Putra, kakak Vera, Kamis (19/6/2019) lalu.
Putra mengatakan, keterangan dan alasan Deri tidak sesuai dengan fakta dirinya tega membunuh Vera.
Keluarga Vera memang tidak percaya pada pengakuan Prada DP itu, apalagi didukung hasil visum yang menyatakan Vera tidak sedang hamil.
"Setelah dilakukan penyidikan intensif oleh petugas yang berwajib pengakuan sebenarnya terkuak," kata Putra.
Barang berharga yang hingga kini belum juga dikembalikan tersangka ternyata masih ada.
Baca: 8 Benda Ini Bisa Tularkan Bakteri Berbahaya Jika Digunakan Bergantian, Termasuk Handuk dan Earphone
Baca: Ahli Sebut SBY Perlu Menjelaskan Siapa Oknum Intelijen yang Tidak Netral. BW Protes Majelis
Baca: Hasil Sidang Kelima Sengketa Pilpres 2019 hingga 17.30 WIB, 2 Kali Hakim MK Semprot BW & Saksi 01
Baca: Menyusuri Megahnya Perpustakaan Nasional Australia, Simpan Ratusan Ribu Buku Indonesia
"Masalah motor sebelumnya ia mengatakan motor tersebut ditinggal di penginapan Sungai Lilin, saat ini ternyata motor Beat masih berada di suatu tempat," ujarnya.
Putra telah beberapa kali mendatangi Pomdam II Sriwijaya untuk proses hukum selanjutnya.
"Kemarin waktu saya ke sana petugas masih terus melakukan penyidikan intensif tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan," ucapnya.
Untuk proses persidangan DP, Putra menyatakan masih sekitar 2 bulan lagi.
"Saya diberitahu jika proses penyidikan masih terus berjalan dan persidangan akan dilaksanakan 2 bulan kemudian," ujarnya.
Motor Vera Dijual
Kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria yang dilakukan Prada DP, hingga saat ini masih terus dilakukan penyidikan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari penyidikan yang dilakukan Pomdam II Sriwijaya, ternyata penyidik sudah menemukan sepeda motor dan ponsel milik Vera.