Ulat Bulu Serang Sentra Bunga Kenanga di Pasuruan
Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan memastikan akan segera menangani wabah ulat bulu di 3 Desa yang dikenal sebagai sentra penghasil Bunga
Editor: Hendra Gunawan
![Ulat Bulu Serang Sentra Bunga Kenanga di Pasuruan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ulat-bulu-yang-menyerang-pemukiman-di-tiga-desa-di-ke.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Wabah ulat bulu yang menyerang pemukiman di tiga desa di Kecamatan Purwodadi langsung mendapatkan respon dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan.
Kepada SURYA.co.id, Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan memastikan akan segera menangani wabah ulat bulu di 3 Desa yang dikenal sebagai sentra penghasil Bunga Kenanga tersebut.
"Kami baru saja terima laporannya. Kami akan secepatnya kirim obat pestisida sebagai bentuk penanggulangan wabah ulat jenis ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ihwan, Minggu (23/6/2019).
Ia menjelaskan, wabah ulat bulu ini sebenarnya wabah tahunan. Kata dia, setiap tahun ada.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persib vs Madura United Liga 1 2019
Baca: Berwisata Sambil Menimba Ilmu di Museum Nyamuk, Pangandaran
Baca: Live Score Hasil Persib Bandung vs Madura United, Live di Indosiar, Pantau di HP
Baca: Puluhan Penerjun Payung TNI-Polri Hibur Peserta Festival Damai dan Millenial Safety Road
Rupanya, tahun ini sangat banyak dan masyarakat pun terganggyu.
"Sudah biasa terjadi. Apalagi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba seperti ini. Ulat selalu turun dari pohon dan mencari tempat yang teduh," jelasnya.
Ia menegaskan, 50 botol bantuan Peatisida untuk hama ulat dari Pemerintah pun sudah sampai ke masayarakat Desa Capang, melalui perantara Kepala Dusun (Kasun) Semambung.
Pembagiannya, setiap 1 orang pekebun akan mendapat 1 botol pestisida.
Nah, sisanya akan dikirim kembali dalam jangka waktu dekat ini.
"Hari Senin (24/6/2019) akan didroping lagi obat Pestisida dari Pemerintah untuk membasmi wabah ulat bulu, sekaligus peninjauan lapangan. Kalau misal diperlukan, kami akan upayakan pemberantasan secara massal," pungkas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.