Yarnes Ungkap Detik-detik Dua Rekannya Sesama Pendeta Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang
Dua pendeta (Pdt) melayani di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) meninggal dunia tertimpa pohon yang tumbang di lokasi wisata kuliner.
Editor: Dewi Agustina
"Saat berdiri saya melihat sebuah rumah mulai bergeser langsung lompat ke laut," katanya.
Saat kembali ke darat, dia melihat sudah banyak orang berkumpul.
Dia pun meminta tolong jangan sampai kedua rekannya ada di laut karena saat itu kondisi gelap.
"Lalu masyarakat mulai memotong kayu yang tumbang dan menolong para korban," katanya
Tidak Ada Angin Kencang
Aldy Chandra Yasin (20), warga Kelurahan Malalayang Dua, mengaku kaget dan loncat ketika melihat pohon di sampingnya roboh.
Aldy mengaku dirinya sempat menyelamatkan diri saat pohon roboh.
Awalnya dia melihat ketiga korban yang berdekatan dengan dia sedang makan gorengan sambil bermain kartu.
"Saat itu tidak ada angin, tidak hujan juga. Tapi beberapa saat kemudian saya memdengar ada suara pohon yang retak," jelasnya.
Ternyata pohon di samping mereka duduk yang roboh.
"Saya langsung loncat berlari menyelamatkan diri saya," tambahnya.
Broery Sarapil (48), pemilik tenda kuliner mengungkapkan bahwa korban memang sedang makan gorengan di lokasinya.
"Saya kaget juga mendengar ada pohon roboh. Saya langsung ke lokasi dan melihat banyak warga yang sudah terkumpul dan ada korban tertimpah pohon," tambahnya.
Warga setempat pun langsung bergotong-royong menolong ke tiga korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.