Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sampai Hari ke-5, Pencarian Mantan Ikon Persis Ferry Anto Belum Membuahkan Hasil

Sudah lima hari Tim Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Kulon Progo mencari mantan pemain Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro, tapi belum membuahkan hasil

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sampai Hari ke-5, Pencarian Mantan Ikon Persis Ferry Anto Belum Membuahkan Hasil
Tribunjateng.com/galih permadi
FERRY ANTO KAPTEN TIM PERSIS 

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO – Sudah lima hari Tim Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Kulon Progo mencari mantan pemain Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro, yang hilang di Pantai Baru, Srandakan Bantul, sejak Sabtu (20/6/2019).

Memasuki hari ke-5, tim pencari baru menemukan satu korban atas nama Fajrina Dwi Saputri (Freya), 7 tahun, yang merupakan putri Ferry Anto.

Bocah ini ditemukan di bibir Pantai Trisik, Kecamatan Galur, Kulon Progo, Sabtu (22/6/2019) pagi lalu.

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan, belum ada tanda ditemukannya satu korban lagi di wilayahnya.

“Kami melakukan pencarian di wilayah Kulon Progo, dari Pantai Trisik hingga Pantai Pasir Mendit. Sampai hari ini (17.00 WIB), masih nihil,” kata Aris yang dihubungi via telepon selular, Senin (24/6/2019).

Dua korban hilang di Pantai Baru, minggu lalu. Selain Freya, turut hilang Ferry Anto Eko Saputro, 34 tahun, ayah dari Freya.

Freya telah ditemukan di Pantai Trisik pada hari ke-3 pencarian.

Mantan striker Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputro
Mantan striker Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputro (sambernyawa.com)
Berita Rekomendasi

Sementara Ferry masih dalam pencarian sampai sekarang. Kabar bohong alias hoaks beredar di tengah upaya pencarian korban hilang di Pantai Baru.

Muncul kabar bahwa mantan striker Persis Solo, Ferry Anto, telah ditemukan di Pantai Trisik pada hari yang sama Freya ditemukan.

Kabar itu terus berkembang hingga kini. Aris mengatakan, karena kabar itu, timnya semakin disibukkan menyisir seluruh pantai Kulon Progo.

Timnya tetap melakukan pencarian, namun tidak menemukan korban Ferry. Ia pun memastikan bahwa kabar itu tidak benar.

“Sudah kami cek (waktu itu) nihil,” katanya.

Aris menyayangkan kabar seperti ini beredar. Menurutnya, kabar bohong justru akan sangat melukai keluarga korban. Keluarga yang sudah menunggu sedemikian lama, tentu akan terpukul.

Karenanya ia mengharapkan semua pihak lebih hati-hati membagi informasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas