Puluhan Masyarakat di Kota Malang Nyatakan Sikap, Dukung Putusan MK hingga Salat Gaib untuk KPPS
Masyarakat di Kota Malang yang tergabung dalam Komite Malang Peduli Keadilan (KMPK) menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kota Malang.
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebanyak dua puluhan masyarakat di Kota Malang yang tergabung dalam Komite Malang Peduli Keadilan (KMPK) menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kota Malang.
Mereka menyatakan menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilpres 2019.
"Kalau nanti ada pemilihan pemimpin pasca keputusan itu, siapapun yang terpilih itu harus kita dukung. Dan kalau ada yang salah kita ingatkan, cara mengingatkan banyak sekali," kata Koordinator aksi, Haris Nurcahyono, Selasa (25/6/2019).
Ia menambahkan suasana politik di Indonesia saat ini mengalami kristalisasi dan berpotensi melahirkan konflik. Hal ini, dilatari oleh perbedaan pilihan pada Pilpres yang dilaksanakan pada April lalu.
"Mau pilih Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandi silahkan. Bahkan mungkin ada yang golput juga silahkan itu pilihan masing-masing. Tapi kemudian jangan menjadikan pilihan yang berbeda itu kemudian diantara kita berpecah belah," ujar dia.
Haris juga mempersilakan kubu 01 dan 02 yang sedang menjalani proses sengketa Pilpres di MK. Asal kata dia, semua pihak menahan dan mengutamakan menjaga perdamaian dan menghindari melakukan perusakan.