Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibawa ke Tahanan, Istri yang Pertontonkan Adegan Intim Bersama Suami Pingsan di Depan Sel

Pasalnya ES dan LA diduga mempertontonkan adegan seks di hadapan sejumlah bocah SD berusia 12-13 tahun.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dibawa ke Tahanan, Istri yang Pertontonkan Adegan Intim Bersama Suami Pingsan di Depan Sel
Tribun Jabar
Pasutri Tasikmalaya yang live adegan mesum ke para bocah ternyata buruh tani. Begini cara polisi amankan mereka. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya Kota telah menetapkan ES (24) dan La (24) sebagai tersangka.

Pasalnya ES dan LA diduga mempertontonkan adegan seks di hadapan sejumlah bocah SD berusia 12-13 tahun.

Setelah berusaha melarikan diri, pasutri tersebut mendekam di sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota.

Terlihat LA dan ES yang merupakan warga Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya mengenakan jaket jins biru.

Saat diperiksa oleh polisi, LA menangis sesenggukan sementara ES terlihat lesu.

Baca: Perjuangan Sulami si Manusia Kayu Asal Sragen, Agar Bisa Makan Sendiri Pakai Pakai Tongkat Garpu

Baca: Kota suci di Ethiopia yang melarang pembangunan masjid: Kami lebih baik mati

Baca: Prabowo Dikabarkan Bertemu Kepala BIN di Bali, Ini Jawaban Politisi Gerindra

Baca: Polisi Bebaskan Pelawak Nurul Qomar karena Sakit Asma

Tak hanya itu, LA juga sempat jatuh pingsan di depan pintu sel dan harus dibopong anggota polisi.

Ketika digiring menuju sel tahanan, pasutri yang bekerja sebagai buruh tani itu beberapa kali mogok.

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Polisi Dadang Sudiantoro mengatakan pihaknya telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan telah menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Berdasarkan keterangan saksi, pasutri itu meminta bocah SD mengumpulkan uang.

Uang tersebut digunakan untuk membeli kopi dan rokok.

"Keduanya mengajak menonton pada anak-anak saat mereka berhubungan badan syaratnya iuran membeli kopi dan rokok," katanya saat ditemui di Mapolresta, Selasa (18/6/2019) petang.

Pihaknya tengah mendalami motif pasutri melakukan hal tersebut.

Menurut Ajun, terdapat enam korban yang melihat adegan tesebut sekali.

"Kemudian informasi bahwa ada dampak anak balita berusia 3 tahun yang nyaris jadi korban anak-anak yang menonton itu, kami masih dalami," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas