Kisah Perjuangan Isyroqi, Tunanetra yang Hafal 30 Juz Alquran di Usia Belia & Sering Langganan Juara
Kisah Perjuangan Isyroqi, Tunanetra yang Hafal 30 Juz Alquran di Usia Belia yang Sering Menjadi Langganan Juara.
Editor: Mujib Anwar
Kisah Perjuangan Isyroqi, Tunanetra yang Hafal 30 Juz Alquran di Usia Belia & Sering Langganan Juara
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Memiliki kekurangan bukan berarti tak bisa memiliki kelebihan. Hal itu benar dibuktikan oleh Isyroqi, pemuda berusia 18 tahun asal Mojogeneng Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.
Meski memiliki penglihatan yang tak sempurna bahkan tak bisa membuka kedua kelopak mata, namun pemuda ini justru berhasil menghafal Alquran sebanyak 30 juz.
Selasa (25/6/2019) sore, Isyroqi bersama 11 temannya yang lain, diterima di Gedung Negara Grahadi Surabaya oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, sebelum diberangkatkan mengikuti Seleksi Tilawati Qur'an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional XXV Tahun 2019.
Dari 12 pemuda pemudi yang diberangkatkan ke STQH oleh Gubernur Khofifah, Isyroqi menjadi satu-satunya peserta Kafilah Jatim yang mengalami tunanetra.
"Saya belajar menghafal Alquran dari ibu saya. Ibu saya membacakan satu waqaf kemudian saya tirukan, alhamdulillah sudah 30 juz," kata Isyroqi kepada Surya (Grup Tribunmadura.com).
Isyroqi bercerita, metode menghafal Alquran tersebut ia lakukan sejak usia delapan tahun hingga usia 13 tahun.
Baca: Pernikahan Anak Gubernur Khofifah, Begini Cara Eks Mensos Ngetes Calon Menantu yang Jadian Mirip FTV
Baca: Pembeli Makin Membludak, Inilah KABAR TERBARU Rujak Cingur Viral Rp 60 Ribu Racikan Bu Mella
Dalam waktu lima tahun tersebut ia berhasil menghafalkan Alquran dengan bantuan sang ibu.
Isyroqi pun sering mengikuti lomba MTQ baik tingkat kabupaten, provinsi dan juga nasional. Ia juga beberapa kali mendapatkan juara.
Namun kali ini, mengikuti kejuaraan STQH di Pontianak terasa berbeda karena dilepaskan langsung oleh Gubernur Khofifah.