Mengaku Kecopetan, Pemuda Asal Lampung Ini Nyaris Bunuh Diri
Hendrik pun harus kehilangan dompet yang berisikan beberapa kartu identitas dan uang tunai sekitar Rp 1,2 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Cipta Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para petugas dan penumpang angkutan umum di Terminal Cicaheum dibuat geger.
Pasalnya, seorang pemuda asal Lampung, Hendrik (23) coba melakukan aksi bunuh diri di jembatan penyebangan orang (JPO).
JPO itu berada di depan terminal bus yang memiliki rute keberangkatan dan kedatangan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Rabu (26/6/2019).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar di lokasi kejadian, upaya bunuh diri itu digagalkan oleh seorang petugas Trans Metro Bandung (TMB), Dian Ferdiansyah (46), yang sedang betugas di Terminal Cicaheum.
Ia menaiki JPO dan membujuk Hendrik turun.
Namun, peristiwa heroik itu sempat menghambat arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Sebab sejumlah pengendara kendaraan memilih untuk menghentikan kendaraan guna melihat dan mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponsel masing-masing.
Baca: Gara-Gara Sistim Zonasi, Pelajar Ini Berniat Bunuh Diri karena Tidak Bisa Masuk Negeri
Saat dikonfirmasi, Dian membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.
Menurutnya, Hendrik memutuskan untuk mengakhiri hidup lantaran menjadi korban pencopetan saat menaiki sebuah bus tujuan Lampung - Bandung.
Hendrik pun harus kehilangan dompet yang berisikan beberapa kartu identitas dan uang tunai sekitar Rp 1,2 juta.
Ia pun sempat menaruh curiga dengan gerak-gerik Hendrik yang saat itu tampak kebingungan dengan menjinjing sebuah tas berisi pakaian di Terminal Cicaheum.
Akan tetapi ia memilih membiarkan.
Namun alangkah terkejutnya ia, saat melihat Hendrik tiba-tiba sudah berada di pagar pembatas JPO dan berniat mengakhiri hidup.