Warga Bodae Sabu Timur Temukan Kapal Tanpa Identitas Hanyut
Kapal tersebut terombang ambing oleh gelombang sekitar 100 Meter dari bibir pantai dan diduga sebagai kapal yang bukan milik warga sekitar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
TRIBUNNEWS.COM, BABAU - Warga Dusun Bali, Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur dikejutkan dengan kehadiran sebuah bangkali kapal tanpa identitas.
Bangkai kapal ini ditemukan warga dusun ini pada Selasa, 25 Juni 2019, sekitar jam 11.30 Wita.
Kapal tersebut terombang ambing oleh gelombang sekitar 100 Meter dari bibir pantai dan diduga sebagai kapal yang bukan milik warga sekitar.
Mengutip Rilis dari Humas Polres Kupang yang dikirim ke POS KUPANG.COM, Rabu (27/6/2019) menyebutkan, terhempasnya bangkai kapal yang hanyut ini diperoleh jajaran Polres Kupang dari
Kepala Desa Bodae, Nevelson Uly Bire. Bahwa ada kapal yag hanyut dan ditemukan oleh warga Dusun Bali pada Selasa, 25 Juni 2019, sekitar jam 11.30 Wita.
Kapal tersebut terombang ambing oleh gelombang sekitar 100 Meter dari bibir pantai dan diduga sebagai kapal yang bukan milik warga sekitar.
Saat diketemukan kapal dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
Lampu-lampu di kapal sudah tercopot dan kabel-kabel bergelantungan.
Baca: Mengenal Iver Huitfeldt Class, Calon Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Terbesar di Asia Tenggara
Ditemukan sebuah mesin tunggal tetapi tidak diketahui lagi apa merknya karena sdh karatan.
Pada badan kapal tersebut tidak ditemukan tulisan apapun, dan saat ini kapal tersebut sudah ditarik warga ke pantai.
Saksi mata yang pertama kali melihat kapal tersebut bernama, Melkianus Udju (35) warga RT 09/RW 05 Dusun III Desa Bodae.
Saksi mata menerangkan bahwa dirinya yang pertama kali melihat kapal tersebut dalam keadaan kandas di batu karang sekitar batas surut air laut karena dirinya sedang memancing ikan.
Menurut pengetahuan saksi warga sekitar tidak memiliki kapal seperti itu, saat itu air laut baru mulai pasang naik kemudian saksi memberitahukan kepada warga yang lain yaitu, Daud Riwu, Ishak Djara Lomi, Kornelius Udju, Robinson Udju dan warga lainnya.
Setelah pasang naik barulah warga menggunakan perahu milik Lius Raga untuk menarik Kapal tersebut hingga ke pantai kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Bodae untuk dicek siapakah pemilik Kapal Motor tersebut.
Namun sampai dengan saat kami laporkan belum ada yang mengetahui atau mengakui bahwa kapal tersebut milik mereka.
Baca: Seorang Penjual Nasi Babi di Kota Kupang Babak Belur Dianiaya Pemuda Mabuk
Saat ini jajaran Polres Kupang tengah berkoordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan penemuan kapal Motor tanpa identitas ini.
Hal ini agar dapat diperoleh kejelasan tentang identitas kapal, pemilik kapal dan sebab-sebab kapal tersebut hanyut dan terdampar di sekitar pantai Dusun Bali Desa Bodae Kecamatan Sabu Timur.