Ormas ini Klaim Berangkatkan Ribuan Warga Jatim Demo ke MK, Tapi Polda Jatim Malah Bilang Begini
Ormas ini Klaim Berangkatkan Ribuan Warga Jatim Demo ke MK, Tapi Polda Jatim Malah Bilang Begini.
Editor: Mujib Anwar
Ormas ini Klaim Berangkatkan Ribuan Warga Jatim Demo ke MK, Tapi Polda Jatim Malah Bilang Begini
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim langsung bereaksi serius menyikapi munculnya klaim beberapa organisasi masyarakat (Ormas), bahwa mereka telah berhasil memberangkatkan ribuan warga Jatim secara rombongan ke Jakarta, untuk mengawal jalannya sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).
Dengan tegas, Polda Jatim membantah klaim ormas yang telah memberangkat massa dengan puluhan bus dari Jatim ke Jakarta tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan, bahwa sejak dilakukan patroli pengamanan yang dilaksanakan oleh polres se-Jatim sejak tiga hari sebelumnya.
Belum ditemukan sama sekali laporan adanya rombongan massa dari masyarakat Jatim yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi di sekitaran Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tidak ada pemberangkatan dari jatim ke Jakarta, isunya yang menyebut 10 bus atau 20 bus itu tidak ada," katanya saat ditemui awakmedia, di ruangannya, Kamis (27/6/2019).
Frans Barung Mangera menambahkan, bahkan hingga Kamis (27/6/2019) dini hari, pihaknya belum menerima satupun laporan adanya pergerakan massa warga Jatim yang berkomunal berangkat ke Jakarta.
Baca: MK Lagi Bacakan Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019, Ratusan Santri di Jombang Gelar Doa Bersama
Baca: Dokter Akhirnya Ungkap Kondisi Sebenarnya yang Dialami Risma, Inilah Hal yang Belum Pernah Dibeber
Baca: Lulus Baca Yasin dan Tahlil, Fadil Akhirnya Menjadi Menantu Tokoh NU Mantan Menteri & Gubernur Jatim
"Nah tadi malam dari jam 8 malam hingga pagi, kami melaksanakan pengondisian dengan melihat pergerakan itu secara real di lapangan," tegasnya.
Kendati demikian, Frans Barung Mangera tidak menafikkan jikalau memang ada warga Jatim yang berangkat ke Jakarta secara perseorangan.
"Entah yang berangkat sendiri-sendiri, tapi secara rombongan komunal itu tidak ada. Hari ini sampai jam 12.30 WIB situasi di MK, tak berdampak di Jatim," lanjutnya.