Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Go-Jek Terkait Maraknya Drivernya Yang Tertipu Setelah Diminta Verifikasi

Maraknya kasus pencurian akun driver ojek online (ojol) dengan modus kode verifikasi Google mendapatkan tanggapan dari pihak Go-Jek.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pernyataan Go-Jek Terkait Maraknya Drivernya Yang Tertipu Setelah Diminta Verifikasi
Ist
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Maraknya kasus pencurian akun driver ojek online (ojol) dengan modus kode verifikasi Google mendapatkan tanggapan dari pihak Go-Jek.

Alfianto Domy Aji, Kepala Regional Affairs Go-Jek Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja dan Bali membenarkan, modus kejahatan itu memang marak terjadi.

Menurutnya, pihaknya telah mendapati berbagai macam laporan terkait pencurian akun ojol tersebut.

"Ya, kami saat ini sedang menelusuri laporan tersebut dan akan segera memblokir perangkat yang terhubung akun driver bersangkutan," ujarnya kepada SURYA.co.id, Kamis (27/6/2019).

Domy menyarankan kepada driver yang akunnya telah dicuri agar segera melapor dan mendatangi kantor operasional Go-Jek terdekat.

Baca: Han Seo Hee Sebutkan 4 Nama Artis YG Entertainment yang Pakai Narkoba, Semuanya Artis Terkenal

Baca: Refly Harun Yakin Hasil Sidang Putusan MK Tolak Permohonan Tim Hukum Prabowo-Sandi

Baca: Polres Tangerang Cegah 11 Anak Hendak Ikut Aksi di Depan Mahkamah Konstitusi

Baca: Wanita dengan Gangguan Jiwa Ini Sering Jalan Sendiri, Saat Pulang Kondisinya Hamil

Lanjutnya, ia juga mengingatkan kepada customer dan mitra driver untuk tidak membagikan One Time Password (OTP) kepada siapapun dan bahkan kepada Go-Jek.

"Karena itu merupakan privasi dari driver. Jadi tak perlu untuk membagi-bagikan," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Domy menambahkan, pihaknya tidak pernah meminta kode OTP kepada para driver.

Dikarenakan OTP itu ialah kode rahasia yang bertujuan untuk menjaga keamanan informasi pengguna.

Hal ini tercermin dengan adanya catatan pengingat yang selalu ia sampaikan melalui pesan SMS yang berisikan OTP.

"Bagi pengguna dan mitra yang mengalami hal yang sama, kami himbau untuk segera menghubungi call centre kami," ujarnya.

Pihaknya juga sering memberikan konten edukasi kepada para mitra Go-Jek.

"Edukasi setiap waktu kami lakukan dengan mengadakan forum komunikasi dua arah antara kami dengan mitra driver yakni kopdar mitra Go-Jek yang dilaksanakan rutin.

Selain itu kamu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi driver Go-Jek secara berulang," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas