TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Pada hari keempat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo, Surabaya, pihak Rumah Sakit (RS) menyampaikan kondisinya semakin membaik.

Hardiono, Kepala Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi RSUD Dr Soetomo mengatakan, kondisi Risma saat ini stabil dan cenderung membaik.

Kecenderungan ini dilihat dari bagaimana pernapasan Risma yang awal masuk ICU dibantu 100 persen menggunakan respirator, kini hanya dibantu 60 persen.

"Kondisi bu Risma saat ini stabil. Kami lihat dari pernapasannya. Awalnya pernapasan disupport 100 persen, sekarang 60 persen," jelasnya saat jumpa pers di Gedung Pelayanan Bedah Terpadu (GPBT) RSUD Dr Soetomo, Kamis (27/6/2019).

Risma juga sudah mulai melakukan kontak dengan keluarganya.

Baca: Kapan Waktu yang Tepat Konsumsi Karbohidrat untuk Turunkan Berat Badan?

Baca: SBY dan AHY Tidak Hadir di Rumah Prabowo Nonton Bareng Pembacaan Putusan MK

Baca: Sebelum Gabung ke Juventus, Ronaldo Sempat Cerita Pengalaman Buruk di Real Madrid

Baca: MK Tolak Dalil Prabowo-Sandiaga Baju Putih Jokowi Langgar Asas Pemilu

Namun, pihaknya tetap akan memberi penenang karena menurutnya, pasien yang dipasangi berbagai selang tidak nyaman, karena kini Risma tengah dipasangi sonde.

Untuk fungsi organ lainnya, Hardiono menyebut jantung, ginjal dan saluran pencernaannya baik.

"Saat ini kami berusaha mempertahankan kondisi stabil, karena kondisi pasien ICU berubah-ubah," katanya.

Ia memastikan timnya memantau penuh Risma selama 24 jam, sehingga bila ada perubahan apapun, tim dokter bisa langsung tahu.

Risma Tidak Kritis

Sebelumnya muncul rumor Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kritis.

Bahkan menyebar luas di media sosial Twitter dengan kemunculan doa untuk Bu Risma #GWSBURisma

Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, M Fikser, mengatakan kabar tersebut tidaklah benar.

Bahkan, ia yang menunggu di RSUD Dr Soetomo Surabaya hingga pukul 02.00 WIB, menyebut kondisi Tri Rismaharini sudah lebih baik karena bisa merespons.