Gempa Hari Ini - Cilacap Diguncang Gempa Besar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa kembali mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (29/6/2019) pukul 13.46 WIB, BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Gempa kembali mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (29/6/2019) pukul 13.46 WIB, BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (29/6/2019) siang hari ini.
Dari pantauan Tribunnews.com melalui akun Twitter BMKG, menyebut jika gempa yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah ini terjadi pada pukul 13.46 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika gempa yang menggetarkan Cilacap, Jawa Tengah ini berkekuatan Magnitudo 5,3.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.9 Guncang Soroako Sulsel Jumat Malam, Dirasakan di 2 Wilayah
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa Telah Mengguncang Wilayah Indonesia
Gempa di Cilacap, Jawa Tengah ini berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyebut, gempa tersebut berada di 94 kilometer barat daya Cilacap, Jawa Tengah dan tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan terkait gempa di Cilacap, Jawa Tengah tersebut.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3.3 Guncang Ondong Sulut Kamis Sore di Kedalaman 9 Km
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 4,8 di Tenggara Sumbawa Barat, Dirasakan di Mataram dan Sumbawa
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.