Laporan Wartawan Serambi Indonesia Riski Bintang

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seekor buaya muara yang memiliki panjang 3,8 meter masuk perangkap yang dipasang BKSDA Aceh di Desa Sayeung Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya.

Buaya tersebut diduga buaya yang menerkam warga Sayeung Baro beberapa waktu lalu.

Kepala BKSDA Aceh, Septo Aji yang dihubungi Serambinews.com mengatakan soal penangkapan buaya itu bisa ditanyakan lagingsung ke petugas di lapangan.

"Iya informasi dari petugas sudah berhasil ditangkap buaya tersebut, lebih jelas boleh hubungi petugas di lapangan," katanya.

Karesort BKSDA Zulkarnain mengatakan jika buaya jenis buaya muara tersebut masuk ke dalam perangkap pada Minggu dini hari (30/6/2019).

"Buaya sudah terdeteksi di sekitaran perangkap dan masuk perangkap pada dini hari, sekarang sedang kita evakuasi dari muara," jelasnya.

Baca: Mardani Ali Sera: Oposisi Terbaik itu Bersatu dengan Rakyat, Ingat Kisah Cicak vs Buaya

Ia menambahkan, jika setelah dievakuasi dari muara buaya tersebut selanjutnya akan dibawa di BKSDA Aceh di Banda Aceh.

"Kalau nanti dibawa ke mana itu belum tahu kita," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Sayeung Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, dilaporkan menjadi korban keganasan buaya dikawasan perairan desa setempat, Rabu (19/6/2019) malam.

Korban keganasan buaya di Aceh Jaya. (SERAMBINEWS.COM/RISKI BINTANG)
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, korban diketahui bernama Heri Mahdi (35).

Perstiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 19.30 WIB.

Keuchik Sayeung Baro, Tgk H Muhammad Abi membenarkan ada warganya yang menjadi korban keganasan dari predator air tersebut.

"Ia benar ada warga kita yang menjadi korban, tapi alhamdulillah selamat, hanya saja mengalami luka robek parah di bagian tangan korban," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BKSDA Tangkap Buaya Sepanjang 3,8 Meter yang Diduga Terkam Warga Aceh Jaya