Duduk di Kursi Terdakwa Kasus Mafia Bola, Priyanto Menangis Sesenggukan di PN Banjarnegara
Terdakwa kasus mafia bola Priyanto alias Mbah Pri berlinang air mata dalam sidang di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (1/7/2019).
Editor: Sugiyarto
![Duduk di Kursi Terdakwa Kasus Mafia Bola, Priyanto Menangis Sesenggukan di PN Banjarnegara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sidang-kasus-mafia-bola-pssijpg.jpg)
Ia bukan hanya menangisi keadaannya melainkan juga nasib Tika yang telah dia anggap seperti anak sendiri.
Tika yang masih berusia 28 tahun harus ikut terseret dalam pusaran kasus yang membelitnya dan petinggi PSSI lain.
"Ya, kasihan. Masa depannya masih panjang," tuturnya.
Pengacara dalam sidang pembacaan pledoi itu menyebut, yang dilakukan Tika hanya sebagai penyambung lidah Lasmi Indaryani yang memerkerjakannya.
Apa yang dituduhkan ke kliennya hanyalah asumsi yang tidak sesuai fakta.
Penasehat hukum mempertanyakan Lasmi yang menjabat sebagai manajer beberapa tim sepakbola sekaligus, sementara ia mengakui tak berpengalaman di dunia sepakbola.
Ambisi Lasmi di dunia sepakbola itu lantas menghubungkannya dengan pencalonannya sebagai anggota DPR ari Partai Demokrat.
Pengacara terdakwa, Ignatius S Kuncoro pun menyampaikan permohonan kepada hakim untuk memberikan putusan hukuman seringan-ringannya kepada Priyanto.
Pasalnya, terdakwa sudan tua dan masih menjadi tulang punggung keluarga.
Terdakwa pun sudah mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangnya.
Untuk terdakwa Tika, pihaknya meminta agar diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan.
"Anaknya masih muda dan sedang menempuh S2. Sopan dan terus terang," ujar Kuncoro. (Khoirul Muzakki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terdakwa Kasus Mafia Bola, Priyanto Menangis Sesenggukan dalam Sidang di PN Banjarnegara, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/01/terdakwa-kasus-mafia-bola-priyanto-menangis-sesenggukan-dalam-sidang-di-pn-banjarnegara?page=all.