Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Mengapa Mesin Mobil Bisa Tiba-tiba Mati saat Melintasi Rel Kereta Api

Kereta api juga tidak bisa melakukan pengereman mendadak sebab roda dan rel yang terbuat dari baja tidak ada gesekan.

Editor: Ravianto
zoom-in Penjelasan Mengapa Mesin Mobil Bisa Tiba-tiba Mati saat Melintasi Rel Kereta Api
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Kondisi mobil ringsek usai tertabrak kereta di perlintasan sebidang di Blok Jubleg, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (29/6/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - Tasdan (47), warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, menjadi korban kecelakaan mobil di palang pintu rel kereta api, Sabtu (28/6/2019) pukul 15.15 WIB.

Mobil Daihatsu Terios yang berisi Tasdan dan keluarganya bertabrakan dengan kereta api Jaya Baya di perlintasan KM 143+1 Desa Jayamulya, Blok Cipedeng Jubleg, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Saat melintasi rel kereta api, mobil yang dikemudikan Tasdan mati mesin.

Apa yang menyebabkan mesin mobil mati mendadak di tengah rel kereta api?

Melansir dari Grid Oto, mesin mobil mati karena ada unsur medan magnet yang cukup besar.

PT Kereta Api dalam berbagai sosialisasinya menyebutkan, pada lokomotif kereta terdapat boggie atau roda kereta.

Komponen utamanya adalah dinamo yang di dalamnya ada unsur medan magnet.

Berita Rekomendasi

Misalnya, lokomotif seri CC memiliki tiga rangkaian boggie yang berarti ada enam buah dinamo besar.

Akibatnya, medan magnet yang berasal dari dinamo tersebut akan dihantarkan pada rel yang terbuat dari baja.

Lokomotif kereta api (KA) Mutiara Selatan relasi Surabaya-Gubeng-Bandung mengalami gangguan saat melintas di wilayah Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (16/5/2019) pagi.
Lokomotif kereta api (KA) Mutiara Selatan relasi Surabaya-Gubeng-Bandung mengalami gangguan saat melintas di wilayah Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (16/5/2019) pagi. (Tribun Jabar/Isep Heri)

Medan magnet tersebut bisa dihantarkan sejauh satu kilometer dari lokomotif.

Akibatnya, medan magnet tersebut berpengaruh pada mesin mobil.

Halaman Selanjutnya

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas