TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA- Ida Wati  (9) ditemukan tidak bernyawa di Parit  Jepang Kecamatan Sungai Raya.

Korban warga Jalan Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya,diketahui meninggal usai tenggelam di Parit Jepang, Senin (1/7/2019) sekitar pukul 18:00 WIB. 

Kapolsek Sungai Raya, Kompol Ida Bagus Gede Sinung mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban (Ida Wati) dan seorang temannya bernama Zalfa (7) tengah mandi di tepian Parit Jepang.

Kebetulan saat itu  kondisi air sungai sudah dalam keadaan pasang. 

Tak lama kemudian, seorang saksi bernama Mita melihat satu diantara korban yang bernama Zalfa sudah dalam keadaan lemas di dalam parit. 

"Saksi kemudian langsung bergegas  berenang guna melakukan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke tepi Parit," ujar Kapolsek, Selasa (2/7).

Baca: BREAKING NEWS: Radu Bani Diduga Tewas Tenggelam Di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya

Setelah itu, korban (Zalfa) kemudian digendong dan dibawanya ke rumah neneknya.

"Saksi pun memberitahu bahwa korban ini (Zalfa) tenggelam di dalam parit," sambung Kapolsek. 

Setelah satu jam ditemukan Zalfa, orangtua Ida, Asmani beserta warga setempat datang menyusuri parit mencari keberadaan anaknya tersebut. 

"Sampai akhirnya korban (Ida Wati) berhasil  ditemukan oleh seorang saksi bernama Prilli. Korban ditemukan di bawah pohon Ketapang tak jauh dari lokasi," jelansya. 

Keluarga beserta warga setempat kemudian bergegas membawa Ida ke RS AURI untuk melakukan pertolongan.

Namun sayang korban dinyatakan oleh tenaga medis Rumkit tersebut bahwa korban sudah meninggal. 

"Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan Autopsi," kata Ida Bagus Gede Sinung.

Kapolsek Imbau Orangtua Tingkatkan Pengawasan