Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turis Asing Temukan Orok Terkubur Rumput di Pantai Sanur

Sosok jasad orok yang diperkirakan umur 5 bulan kandungan ditemukan terkubur rumput di Pantai Karang, Sanur.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Turis Asing Temukan Orok Terkubur Rumput di Pantai Sanur
Istimewa
Ilustrasi orok 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sosok jasad orok yang diperkirakan umur 5 bulan kandungan ditemukan terkubur rumput di Pantai Karang, Sanur, Senin (1/6/2019).

Orok ini pertama kali ditemukan wisatawan asing yang tengah berlibur, lalu diberitahukan kepada warga sekitar.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menjelaskan, orok ini ditemukan di Pantai Karang, Sanur pukul 12.30 Wita.

"Umur orok diperkirakan kurang lebih 4 bulanan. Ditemukan dalam posisi tertelungkup dan sebagian tertutup rumput laut. Diperkirakan juga, orok tersebut hanyut terbawa air laut, sehingga terdampar di TKP," kata Kompol Nyoman Wirajaya.

"Saat ini, orok sudah dibawa ke RS Sanglah," ujarnya, Senin kemarin.

Menurut keterangan saksi, Made Suadnyana (45), saat melakukan aktivitas di Pantai Pantai Karang sebagai pelayanan penyewaan kano, tiba-tiba seorang bule yang sedang melintas di Pantai Karang menghampirinya, wisatawan ini memberitahukan jika ditemukan sesuatu diduga orok.

Baca: Anto Curi Obat HIV Senilai Rp 75 Juta Milik Bule Canavacciulo, Pasangannya Sesama Jenis

Setelah ada info itu dia mengecek ke lokasi.

Berita Rekomendasi

"Memang benar telah ditemukan orok di tepi Pantai Karang, selanjutnya dengan temuan tersebut, saya menginformasikan kepada teman saya yakni Made sudarsana yang kebetulan saat itu berada tidak jauh dari TKP," kata Suadnyana.

Made Sudarsana (34) menjelaskan, ketika sedang beraktivitas menunggu konter tourist Information di Pantai Karang, diberi tahu oleh Made Suadnyana bahwa di pinggir pantai telah ditemukan orok.

"Kemudian saya bermaksud menghubungi pihak BPBD, namun keburu bertemu dengan petugas polisi yang kebetulan patroli di Pantai Karang. Sehingga langsung melaporkan hal tersebut ke petugas tersebut dan langsung mengecek ke TKP," ujarnya.

Sedangkan menurut keterangan Dokter Forensik RSUP Sanglah, secara terpisah dr Kunthi Yulianti mengatakan, orok tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Jenazah orok berjenis kelamin laki-laki diterima pada pukul 14.00 Wita. Dari hasil pemeriksaan luar, jenazah didapatkan umur dalam kandungan antara 5 sampai 6 bulanan dalam kondisi membusuk," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Turis Asing Temukan Orok Terkubur Rumput di Pantai Sanur, Diduga Hanyut Terbawa Air Laut

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas