HEBOH Wabah Hepatitis A di Pacitan Serang Hampir 1.000 Orang, Ini Penyebab dan Pencegahannya
HEBOH Wabah Hepatitis A di Pacitan Serang Hampir 1.000 Orang, Ini Penyebab dan Pencegahannya
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
HEBOH Wabah Hepatitis A di Pacitan Serang Hampir 1.000 Orang, Ini Penyebab dan Pencegahannya
TRIBUNNEWS.COM - Wabah Hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur, telah menghebohkan masyarakat setempat maupun luar Pacitan.
Wabah Hepatitis A tersebut telah menyerang hampir 1.000 orang.
Hingga saat ini, jumlah penderita Hepatitis A mencapai 975 orang.
Angka tersebut merupakan akumulasi jumlah warga yang terserang Hepatitis A sejak kasus pertama kali menjangkiti warga Pacitan.
Baca: Update Kasus Pembunuhan di Tangerang: Sang Istri Pingsan Saat Tahu Suaminya Tewas Dibacok Adik Ipar
Pemerintah Kabupaten Pacitan kemudian menetapkan status menjadi kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A.
Dilansir Kompas.com, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan penyebab penularan hepatitis A.
Menurut Khofifah, penyebab Hepatitis A di Pacitan dimulai dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.
"Penularannya sudah menipis sebetulnya. Tapi dari awal problemnya karena PHBS ini, terutama berkaitan dengan air bersih. Kita akan suplai air bersih yang dibutuhkan masyatakat," kata Khofifah, Selasa (2/7/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Dilansir Tribunnews, pemeriksaan kebanyakan penderita Hepatitis A tersebut memiliki urin berwarna gelap, kondisi fisik lemah, hilang nafsu makan, nyeri, atau tidak enak di perut, demam.
Penyebab Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV).
Dilansir Mayo Clinic, HAV adalah satu dari beberapa jenis virus hepatitis yang menyebabkan peradangan.
HAV juga menginfeksi sel-sel hati dan mempengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi.
Seseorang dengan HAV akan mengeluarkan virus dalam tinja atau kotoran.
Virus ini dapat ditularkan ketika orang yang tidak terinfeksi mengkonsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi.
Virus ini dapat bertahan selama sebulan atau lebih di air laut, air tawar, air limbah, dan tanah.
Sebagian besar infeksi ditularkan melalui kontak pribadi yang dekat dengan anggota keluarga yang terinfeksi atau pasangan hubungan suami istri, bukan melalui kontak biasa.
Berikut beberapa penyebab spesifik penyebaran virus Hepatitis A (HAV) :
1. Makan makanan penderita Hepatitis A yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah ke toilet.
2. Minum air yang terkontaminasi HAV.
3. Makan kerang mentah dari air yang tercemar limbah.
4. Kontak dekat dengan orang terinfeksi HAV, sekalipun orang itu tidak memiliki tanda atau gejala.
5. Berhubungan suami istri dengan seseorang yang menderita Hepatitis A.
Pencegahan Hepatitis A
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjangkitnya virus Hepatitis A (HAV).
Beberapa cara tersebut adalah melalui vaksinasi, cuci tangan, dan konsumsi makan dan minuman yang bersih.
1. Vaksinasi
Dikutip Tribunnews dari Mayo Clinic, vaksin Hepatitis A dapat mencegah virus.
Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua suntikan.
Kedua vaksin diberikan dengan jarak 6-12 bulan.
Baca: Korlantas Bakal Terapkan Sistem Tilang Elektronik di Seluruh Indonesia
Kebanyakan orang akan memiliki tingkat antibodi pelindung dalam 1 bulan setelah dosis tunggal.
Dosis kedua hanya bertindak sebagai penguat.
The Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan vaksin Hepatitis A untuk orang-orang berikut :
- Semua anak usia 1 tahun, atau balita yang tidak menerima vaksin sejak kecil
- Anak gelandangan usia 1 tahun atau lebih
- Bayi berusia 6-11 bulan yang sering bepergian ke luar negeri
- Keluarga dan pengasuh anak adopsi dari negara yang banyak terjangkit Hepatitis A
- Orang yang melakukan kontak langsung dengan penderita Hepatitis A
- Pekerja laboratorium yang mungkin melakukan kontak dengan penderita Hepatitis A
- Orang yang bekerja atau bepergian di negara yang warganya banyak terjangkit Hepatitis A
- Orang yang menggunakan segala jenis obat terlarang, tidak hanya yang disuntikkan
- Orang dengan gangguan pembekuan darah
- Orang dengan penyakit hati kronis, termasuk Hepatitis B atau Hepatitis C
- Siapa pun yang ingin mendapatkan perlindungan kekebalan
2. Cuci Tangan dengan Tepat dan Benar
Dilansir Medical News Today, HAV dapat bertahan hingga 4 jam di ujung jari.
Oleh karena itu, praktik mencuci tangan dan makanan yang aman dapat membantu mencegah penularan.
Cuci tangan harus dilakukan setelah pergi ke toilet, mengganti popok, dan sebelum menyiapkan atau sedang makan.
Permukaan lingkungan dapat dibersihkan dengan larutan baru dari pengenceran pemutih rumah tangga dengan dosis 1: 100.
3. Makan dan Minum yang Bersih
Seseorang harus menghindari kerang mentah, makanan mentah, dan makanan yang mungkin telah dicuci dalam air yang terkontaminasi.
Air minum harus dikemas secara komersial atau direbus setidaknya 185 ° Fahrenheit (F) atau 85 ° Celcius (C) selama minimal 1 menit.
Menambahkan yodium ke dalam air atau mengobatinya dengan klorin juga akan membunuh virus.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Apfia Tioconny Billy/Kompas.com/Ghinan Salman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.