Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Modus Mucikari Ini Menipu Tuhan Punya Tambang Batubara dan Uang Ratusan Miliar, Ini Fakta-faktanya

Dwi retno (56), diserahkan warga ke setelah berusaha menipu Tuhan (39), warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Modus Mucikari Ini Menipu Tuhan Punya Tambang Batubara dan Uang Ratusan Miliar, Ini Fakta-faktanya
Ahmad Faisol/Kompas.com
Retno ditangkap polisi setelah diduga melakukan sejumlah penipuan. 

TRIBUNNEWS.COM -- Dwi retno (56), diserahkan warga ke setelah berusaha menipu Tuhan (39), warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Modus yang digunakan perempuan yang berprofesi sebagai mucikari tersebut adalah mengaku sebagai pemilik tambang batu bara di Kalimantan untuk mengelabui calon korban.

Berikut 4 fakta dari kasus penipuan tersebut.

1. Mengaku pemilik tambang batu bara

Kepada Tuhan, warga Kecamatan Pasirian, Retno alias Siska mengaku memiliki tambang batu bara di Kalimantan. Selain itu, dia juga mengatakan memiliki hotel dan tabungan sebanyak Rp 115 miliar.

Baca: Alasan Anang Iskandar Daftar Calon Pimpinan KPK

Baca: Komentari Pablo Benua yang Tertawa Usai Dilaporkan, Nafa Urbach: Selesaikan Biar Gak Ngerusak Bangsa

Baca: Kisah Tuhan Ditipu Oleh Seorang Mucikari Bernama Retno, Korbannya Sudah banyak

Baca: Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 6: Sandiwara Dimulai

Baca: Menolak Bantu Galih Ginanjar, Pengacara Aldwin Anggap Rey Utami dan Pablo Patut Disalahkan

Kepada polisi, Retna mengaku akan memberi Tuhan uang sebesar Rp 5 miliar, jika mau menyenangkannya dengan menemani ke mana dia mau.

2. Pernah dipenjara kasus yang sama

Berita Rekomendasi

Dwi Retno pernah di penjara di Jawa Barat dengan kasus yang sama. Dalam pengakuannya, saat itu ia menipu sebanyak dua kali sebesar Rp 6 juta dan Rp 10 juta.

Hal tersebut dijelaskan Kapolres Lumajang AKBP M Arsal. Ia mengatakan awalnya Dwi Retno mengaku sebagai warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang.

Namun ia tidak memiliki KTP untuk memperkuat pengakuannya tersebut.

3. Dicari oleh banyak orang

Kapolres Lumajang AKBP M Arsal menjelaskan jika ia mendapatkan informasi dari media sosial jika Dwi Retno dicari oleh banyak orang karena melakukan penipuan.

Di grup Facebook "Sahabat MAS", menurut Arsal, ada seseorang yang bercerita bahwa Dwi Retno tersangkut masalah penipuan di Polsek Jenggawah, Kabupaten Jember.

Namun karena kurangnya bukti, akhirnya tersangka dilepaskan kembali. Saat di Lumajang, perempuan tersebut mengaku bernama Retno dan di saat Jember mengaku bernama Siska.

“Sejauh ini pelaku telah terjerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman maksimal empat tahun kurungan penjara. Namun demikian masih ada kemungkinan ia terjerat pasal lain," kata Arsal.

4. Pernah menjadi mucikari di Kalimantan

Dari proses interogasi yang dilakukan polisi, Retno mengaku sebelum ke Jawa Timur bekerja di Sampit, Kalimantan sebagai mucikari yang cukup dikenal.

"Retno memiliki 10 orang perempuan yang dipekerjakan sebagai pemandu karaoke dengan bayaran Rp 1 juta. Hasilnya dibagi Rp 500.000 untuk Retno dan Rp 500.000 untuk pekerjanya. Karena tempatnya bangkrut sehingga dia kembali ke Jawa Timur," pungkas Arsal. (Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Mucikari yang Tipu Tuhan di Lumajang, Mengaku Punya Tabungan Rp 115 Miliar dan Tambang Batu Bara"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas