Nenek Warsinah Akhirtnya Meninggal Setelah Dicabik Celeng
Babi hutan menyerang penduduk di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Babi hutan atau celeng menyerang penduduk di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Akibat serangan babi hutan, seorang warga dari empat warga yang diserang, meninggal dunia, Selasa (2/7/2019).
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Ady Chandra mengatakan, korban yang meninggal dunia atas nama Warsinah (70), warga Desa Windujaya.
Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Purwokerto.
Baca: Minta Tolong Pengacara Top untuk Lawan Hotman Paris, Barbie Kumalasari Ditolak Mentah-mentah
Baca: Operasi Penggumpalan Darah karena Sering Konsumsi Junk Food, Susan Sameh Sebaiknya Hindari Ini
Baca: Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024, Ada Prabowo, Sandiaga, AHY hingga Puan Maharani
"Salah satu korban yang diserang babi hutan tadi siang telah meninggal dunia atas nama Warsinah. Korban meninggal di Rumah Sakit Islam sekitar pukul 20.30 WIB di rumah sakit," kata Ady saat dihubungi, Selasa malam.
Ady mengatakan, korban menderita luka cukup serius pada bagian punggung dan pantat.
Korban dilarikan ke rumah sakit Selasa siang, pasca-diserang babi hutan, untuk mendapatkan penanganan tim medis.
"Korban menderita luka akibat cabikan babi hutan, korban juga sudah lanjut usia.
Tadi sempat dipacu jantungnya, namun Allah berkehendak lain," ujar Ady.
Ady mengatakan, malam ini jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Dua korban lainnya, yakni Rahmat Waluyo (52), warga Desa Windujaya dan Karsikin (70), warga Desa Melung, kata Ady, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Adapun korban atas nama Maksum (60) hanya mengalami luka ringan.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang warga di lereng selatan Gunung Slamet di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terluka diserang babi hutan, Selasa (2/7/2019).
Tiga warga dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka berat yaitu Warsinah (70), Rahmat Waluyo (52), keduanya warga Desa Windujaya dan Karsikin (70), warga Desa Melung.
Sedangkan Maksum (60), warga Desa Windujaya, hanya mengalami luka ringan.
Maksum mengatakan, tiba-tiba diserang babi hutan saat sedang mencari rumput di ladang sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibatnya, Maksum menderita luka robek pada bagian lengan kanan dan luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Korban Serangan Babi Hutan di Lereng Gunung Slamet Akhirnya Meninggal"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.