Wabah Hepatitis A di Pacitan Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa, Penderita Hampir 1.000 Orang
Wabah penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan masuk ke dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Penderitanya bahkan hampir 1.000 orang.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
"Sejak sebelum ditetapkan kejadian luar biasa ( KLB), kami sudah melakukan upaya pencegahan,”
“Meski jumlah angka meningkat, namun secara harian menurun tajam,” katanya dikutip dari Kompas.com.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur disebut telah memberikan penanganan.
Penanganan yang dilakukan yakni dengan pemberian kaporit dan lisol.
Keduanya merupakan bahan kimiawi yang digunakan untuk membersihkan air serta membunuh hama penyakit.
"Kami juga memberi advokasi ke Dinkes Kabupaten Pacitan sendiri, kemudian mengukur jumlah penderita dan melakukan surveillance," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohari Hari Santoso saat dihubungi, Senin (1/7/2019).
Tak hanya itu, pemprov juga memberikan sosialiasai dan penyuluhan kepada warga.
Berapa pihak telah diterjunkan untuk menangani kasus tersebut.
Baca: Ada 227 Penderita Hepatitis A di Trenggalek, Dinkes Jatim Kirim Surveilans: Ini Tak Terkait Pacitan
Baca: Jumlah Penderita Hepatitis A di Pacitan Menurun
Kohar menambahkan, perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat juga menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan.
"Perilaku hidup bersih dan sehat harus diperhatikan dengan baik dan tidak boleh diabaikan," imbuhnya.
Pemprov Jatim juga turun tangan ke lokasi membantu menangani kasus tersebut.
"Pemerintah mengerahkan semuanya untuk menanggulangi wabah virus tersebut. Mudah-mudahan bisa tertangani baik," kata Wakil Bupati Pacitan Yudi Sambogo, Kamis (27/6/2019).
Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang mudah menular.
Interaksi dengan penderita juga akan memicu terjangkitnya virus ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.