Helikopter Hilang Kontak di Papua Belum Ditemukan, Tim SAR Darat Minta Restu Tetua Adat
Tim tersebut dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan pihaknya belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter MI-17, HA-5138 yang hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019) pekan lalu di kawasan gunung hutan Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dax menjelaskan, pada sekitar pukul 10.45 WIT, Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar, selaku Koordinator SAR di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, meluncurkan tim SAR darat untuk kembali melakukan penyisiran ke Distrik Oksob.
Tim tersebut dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting.
"Tim SAR darat juga menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian," kata Dax dalam keterangannya pada Kamis (4/7/2019).
Ia menjelaskan, proses pencarian terus dilakukan Tim SAR, gabungan TNI-POLRI, Basarnas dan masyarakat terhadap pesawat jenis helly MI-17, HA-5138 yang lost contact sejak Jumat (28/6/2019) pekan lalu di kawasan gunung hutan Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca: Anggota DPR F-PDIP Sangkal Terima Uang USD108 Ribu Terkait Proyek e-KTP
Sekira pukul 09.15 WIT, Tim SAR udara take off dengan menggunakan helly Bell 412 TNI AD, dengan nomor seri HA 5185.
Tim SAR udara, melakukan penerbangan pencarian dari Bandara Oksibil selanjutnya ke arah Distrik Okbape, dan melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung.
Penerbangan kemudian dilanjutkan pada radius 23 NM arah barat laut Oksibil dengan ketinggian 12.000 feet.
"Pada sekitar pukul 10.05 WIT, helly bell TNI AD seri HA-5185, yang melaksanakan pemantauan kembali mendarat dikarenakan cuaca kabut tebal mendadak dengan cepat menutupi daerah lembah dan lereng pegunungan Oksibil," kata Dax.
Meski begitu, proses pencarian melalui darat sementara masih berlangsung dan selesai pada pukul 16.00 WIT.
"Dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, pada pukul 14.34 WIT proses pencarian melalui udara tidak dapat dilanjutkan hari ini dan dinyatakan dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan esok hari. Sampai dengan Kamis 4 Juli 2019 pukul 16.00 WIT, proses pencarian baik melalui udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan Helly MI 17 No Reg HA 5138," kata Dax.