Pikap Terjun ke Sungai dari Atas Feri, Seorang Ibu dan Dua Anak Kembarnya Terjebak dalam Mobil
Mobil pikap jenis carry tersebut tiba-tiba meluncur dan terjun ke DAS Kahayan setelah sempat naik ke feri.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasinpost.co.id Fadly SR
TRIBUNNEWS.COM, PULANGPISAU - Insiden mobil pikap terjun ke sungai terjadi di dermaga feri penyeberangan Dusun Palambahen, Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (4/7/2019) siang.
Informasi dihimpun, mobil pikap jenis carry tersebut tiba-tiba meluncur dan terjun ke DAS Kahayan setelah sempat naik ke feri.
Saat itu, mobil dikemudikan oleh Adi (25) warga Pulang Pisau.
Didalamnya ada sang istri, Iis Hariati dan dua anak kembar mereka yang masih berusia tiga setengah tahun, Rafa dan Rafi.
Baca: UPDATE Pernikahan Sedarah di Bulukumba, sang Ayah Malu: Masukkan ke Karung, Tenggelamkan ke Laut
Menjadi tragis, karena diketahui sopir mobil pikap bisa menyelamatkan diri.
Namun istri dan anaknya masih berada di dalam mobil pikap jenis carry yang terjun ke sungai.
"Semua ada di dalam mobil saat naik feri, sopir bisa melompat ke luar menyelamatkan diri, sementara istri dan dua anak kembarnya tidak sempat keluar terjebak di dalam mobil," ungkap warga setempat, Umi melalui kolom komentar di postingan Grup Balakar 545 Kapuas terkait kejadian tersebut.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Breaking News : Pikap Terjun ke Sungai Dari Atas Feri, Sopir Tak Bisa Selamatkan Istri & Dua Anaknya