TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Satgas Yonif Mekanis 741/GN membuka mata air untuk mengaliri sumber kehidupan warga di Perbatasan RI-RDTL pasca tertimbun tanah longsor. Kegiagan yang dilakukan di Makosatgas Pamtas RI-RDTL Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (3/7/2019) .

Sumber air yang tertimbun longsor di Dusun Lakuran, Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka.

Baca: Satgas Pamtas Yonif 755 Yalet Kostrad Bagikan Bingkisan Lebaran Kepada Warga Distrik Benawa Papua

“Kita perbaiki aliran sumber mata air, karena warga mengalami krisis air bersih untuk mendukung kehidupan sehari-hari,”Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741 /GN Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos., M.M., M.I.Pol menjelaskan.

Dampak yang diakibatkan dari longsoran tersebut, Hendra menjelaskan, air tidak bisa tersalurkan ke bak penampungan yang mengakibatkan warga masyarakat sekitar kesusahan dalam mencari air. "Sumber mata air tersebut merupakan sumber utama kehidupan warga," tegasnya.

Sumber mata air menjadi sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat NTT, lanjut Hendra terutama di wilayah Malaka yang curah hujannya rendah. Terutana saat musim kemarau, air menjadi hal penting bagi warga setempat.

"Pada musim kemarau ini, warga sangat butuh air. Karena salah satu sumber airnya tertimbun longsor, maka kita inisiatif memperbaikinya,” kata Hendra.

Personel Pos Ailala dipimpin Danpos Sertu Yudi Pramono kemudian bergerak untuk membersihkan longsoran yang menimbun sumber mata air tersebut. “Sumber mata air yang tersumbat kita bersihkan dengan cara mengalirkan air menggunakan pipa besar dari arah berlawanan,” imbuhnya.

“Setelah dilakukan beberapa kali, akhirnya air pun dapat kembali mengalir ke bak penampungan yang telah dibersihkan sebelumnya,” tegas Hendra.

Baca: Prajurit Yonif 142/KJ Gotong Royong Perbaiki Masjid

Meski perbaikan dilakukan secara sederhana, namun pekerjaan tersebut sangat luar biasa.“Caranya sangat sederhana namun hasilnya luar biasa, karena menyangkut kepentingan hidup warga,” kata Hendra lagi.

Di Makosatgas juga sedang dilaksanakan pembuatan MCK umum bagi warga dengan konsep yang berbeda. “Kami sedang membuat MCK umum untuk warga. Insya Allah akan segera diresmikan sebelum purna tugas,” kata.

Baca: Sebanyak 150 Personel TNI Akan Diterjunkan Dalam Pelaksanaan TMMD Ke-105 di Jambi

Salah seorang masyarakat Niko Demus Leki (52) diungkap, menyampaikan rasa senangnya karena sumber air telah diperbaiki oleh Satgas.

“Saya termasuk masyarakat disini senang karena bisa kembali mengambil air untuk melaksanakan kegiatan sehari - hari tanpa harus mencari jauh ke sumber mata air lain,” katanya sambil tersenyum bahagia.