2.809 Jiwa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Purbalingga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga telah melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan air bersih
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekeringan melanda 12 desa di enam kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Kamis (4/7/2019).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 733 KK atau 2.809 jiwa terdampak kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau sejak awal bulan Juni lalu.
"Sebanyak 733 KK atau 2.809 jiwa terdampak kekeringan," ujar Kepala Bidang Humas BNPB, Rita Rosita S, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (5/7/2019).
Untuk menanggulangi kekeringan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga telah melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan air bersih.
Jumlah yang dikirimkan sebanyak 49 tangki atau 245.000 liter selama sembilan hari.
Baca: 1.040 Hektar Sawah di Ciamis Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan
Sementara kerugian material hingga hari ini dilaporkan nihil.
Adapun 12 desa di enam kecamatan tersebut di antaranya Desa Kedungbenda di Kecamatan Kemangkon, Desa Panunggalan dan Desa Tegalpingen di Kecamatan Pengadegan, Desa Tamansari dan Desa Pekiringan di Kecamatan Karangmoncol.
Baca: Kecewa Jokowi-Maruf Menang, Pria Ini Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik Mahkamah Konstitusi
Kemudian Desa Karangcegak, Karangjengkol, Candiwulan, Candinata di Kecamatan Kutasari, Desa Bandingan di Kecamatan Kejobong, dan dua terakhir adalah Desa Jambudesa dan Desa Karanganyar di Kecamatan Karanganyar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.