Cerita Rekan Pendaki saat Sadar Thoriq Hilang Hingga Rencana Bikin Video Matahari Terbenam
Pungky cerita saat kabut tebal menutupi jejak Thoriq hingga rencana bikin video matahari terbenam yang gagal dilaksanakan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Pencarian seorang pendaki remaja bernama Thoriq Rizky Maulidan yang hilang di kawasan Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur akhirnya membuahkan hasil.
Thoriq dikabarkan hilang sejak akhir Juni 2019 bebrapa hari lalu.
Sudah 12 hari petugas gabungan maupun relawan berusaha mencari keberadaan Thoriq.
Saat ditemukan, Thoriq sudah tak bernyawa.
Berikut rangkuman berita terkait upaya pencarian Thoriq dari Tribunnews.com dan berbagai sumber lainnya :
Rekan pendakian kehilangan jejak Thoriq saat kabut tebal turun
Satu di antara rekan Thoriq yang selamat adalah Pungky Filzah.
Dari cerita Pungky Filzah-lah bagaimana kabut tebal 'menelan' sahabatnya itu hingga ditemukan tak bernyawa selang 12 hari kemudian.
Dalam pendakian tersebut, mulanya Thoriq Rizky dan rekannya ingin membuat video keindahan alam dan matahari tenggelam di Gunung Piramid pada 23 Juni 2019 lalu.
Namun, misi pendakian dan pembuatan video tersebut batal dan berujung pada duka mendalam setelah Thoriq Rizky dilaporkan hilang saat menuruni bukit.
Baca: Tak Hanya Kursi Menteri, Golkar Juga Siapkan Kadernya di Parlemen
Baca: Keinginan Thoriq Bikin Video Matahari Terbenam di Gunung Piramid Batal, Ini Penyebabnya
Dilansir dari Kompas.com, Thoriq bersama tiga rekannya, Pungky Filzah Pranata, Rizki, dan Syafril, mendaki Gunung Piramid yang mulanya untuk membuat video matahari terbenam.
"Awalnya memang ingin buat video di sana (Bukit Piramid). Ingin buat video matahari terbenam," kata Pungky, Sabtu (06/07/2019).
Namun, rencana tersebut batal lantaran Syafril memilih tidak ikut naik ke puncak Bukit Piramid.
Mereka berencana melihat sunset di gunung yang berada dalam kawasan Pegunungan Hyang Argopuro dengan melewati jalur Tegal Tengah.
Baca: Sedang Berlangsung Live TV Online Indosiar PSIS Semarang vs Persela Lamongan Liga 1 2019
Baca: 4 Oknum Polisi Diperiksa Karena Dugaan Pemerasan, LBH Medan: Kasusnya Sudah 3 Bulan Lebih