Kakek 71 Tahun Tersangka Pencabulan, Aksinya Terungkap Setelah Korbannya Mengeluh Sakit Saat Pipis
Seorang kakek yang berprofesi sebagai dukun nyaris dipukuli warga. Kakek berusia 71 tahun itu, ketahuan mencabuli bocah perempuan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Akibat perilaku menyimpangnya, seorang kakek yang berprofesi sebagai dukun nyaris dipukuli warga.
H, inisial kakek berusia 71 tahun itu, ketahuan mencabuli bocah perempuan.
Saat ini polisi telah menetapkan kakek yang bekerja sebagai dukun tersebut sebagai tersangka.
H diamankan anggota Polsek Telukbetung Selatan sebelum dihajar warga pada Sabtu (6/7/2019) siang, akhir pekan kemarin.
S, seorang warga, menjelaskan terungkapnya kasus pencabulan ini berawal dari seorang anak yang mengeluh sakit saat buang air kecil.
"Termasuk cucu saya. Awalnya dia (cucu) datang ke rumah saya. Katanya, aduh kencingnya sakit. Saya nggak ngeh (mengerti). Katanya pedih. Dua hari sakitnya," ungkap S, Minggu (7/7/2019).
Baca: Situs SBMPTN 2019 Diserbu Lebih 700ribu Orang Bersamaan saat Pengumuman, Ini Tips Agar Tidak Down
Baca: Terungkap, Sebelum Akhirnya Meninggal di Gunung Piramid, Autopsi Tunjukkan Thoriq Alami 2 Hal Ini
Mendengar keluhan cucunya, S kemudian berinisiatif menyampaikan hal tersebut kepada orang tua cucunya.
"Saya bilang ke emaknya (ibu korban), kencingnya kok pedih. Awalnya dikira kena (gigit) semut. Saya masih nggak ngeh," kata S.
R, warga lain, mengungkapkan anaknya juga menjadi korban kakek tersebut.
R menjelaskan, pelaku tega melakukan pencabulan.
Baca: Sumiyatun, Jemaah Haji Asal Solo Meninggal Dunia di Pesawat Dalam Perjalanan Menuju Madinah
"Ya jelas pas kencing anak saya kesakitan. Namanya anak, nggak berani lapor. Cuma ngeluh sakit," katanya.
Puncaknya, anak pamannya turut menjadi korban pencabulan kakek tersebut pada Selasa (2/7/2019) pekan lalu.
Korban, ungkap R, baru berani melapor ke polisi.
"Langsung visum. Ternyata ada luka robek (di kemaluan korban). Kami kesal, tapi diminta nggak gegabah dan melaporkan kasus ini ke polisi. Baru Sabtu kemarin ditangkap," terang R.