Jadi Korban Penembakan Misterius, Sandra Akhirnya Meninggal
Sandra meninggal dunia di RSUD Sekayu, Rabu (10/6/19) sekitar pukul 20.30 WIB setelah mendapatkan perawatan intensif.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Setelah dirawat selama seminggu di RSUD Sekayu korban penembakan misterius Sandra bin Muhara bin Gimbar (24) Warga Dusun 7 Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Muba meninggal dunia.
Sandra meninggal dunia di RSUD Sekayu, Rabu (10/6/19) sekitar pukul 20.30 WIB setelah mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, melalui Kapolsek Sungai Keruh Iptu Ade Nurdin, mengatakan korban meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB di RSUD Sekayu.
Korban meninggal dunia akibat luka yang dialami setelah ditembak orang yang tidak dikenal ketika pulang dari rumah pacarnya.
"Korban dirawat di rumah sakit salama satu minggu dalam keadaan sadar tetapi tidak bisa berkomunikasi, penyebabnya diduga karena luka yang dialami korban.
Baca: Sosok Irjen Firli : Ajudan Wapres Boediono dan Deputi Penindakan KPK Lolos Seleksi Administrasi
Baca: Luhut Resmikan Grab Car Airport di 7 Bandara, Harapkan Ada Dampak Positif ke Sektor Pariwisata
Baca: Wanita Pengunggah Ajakan Tidak Pasang Foto Presiden di Sekolah Jadi Tersangka
Dari tubuh korban sebanyak 2 proyektil yang berhasil diangkat,"kata Ade, Kamis (11/7/18).
Lanjutnya, kejadian penembakan tersebut terjadi di Jalan Sindang Marga sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu 4 Juli 2019.
Korban Sandra ketika itu baru pulang dari rumah kekasihnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Pada saat dalam perjalanan pulang korban dipepet oleh 2 orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor, tanpa aba-aba pelaku langsung menembak korban dengan senjata api rakitan (Senpira) jenis kocok.
Korban langsung tersungkur dan bersandar pada sepeda motor miliknya,"ungkapnya.
Usai melakukan penembakkan pelaku langsung melarikan diri, sementara Sandra menghidupkan senter Handphone miliknya dan memencet klakson untuk meminta bantuan.
Selang berapa lama kemudian warga sekitar langsung menolong korban dan membawanya ke Pusekemas Tebing Bulang untuk diberikan pertolongan pertama.
"Terkait kasus penembakan ini kita terus berupaya mengungkapnya, dimana kita terus bekerja sama dengan Pidum Polres Muba.