Dinilai Buat Resah, Warga Bantai Tujuh Babi Hutan
Warga melemparkan senjata apapun yang digenggam, mulai tombak hingga tongkat bambu ke tubuh babi hutan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Warga dan relawan di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara kembali memburu babi hutan yang dianggap meresahkan warga.
Hewan liar itu dilaporkan terlihat oleh warga berada di sebuah kebun Desa Beji Kecamatan Pandanarum, Sabtu (13/7/2019).
Melihat keberadaan babi itu, sontak warga tak menyiakan kesempatan.
Warga ramai-ramai mengejar hewan yang selama ini menjadi target perburuan mereka.
Menurut Adi Muhadi, relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pandanarum Banjarnegara, warga belakangan ini intensif berburu babi hutan karena sudah dianggap meresahkan.
Binatang itu sudah berani menyerang beberapa warga hingga terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Warga yang murka mengangkat tombak atau alat lain yang bisa melumpuhkan binatang itu.
Baca: Cerita Rahmat Duel dengan Babi Hutan Berbobot 100 Kg yang Tewaskan Warsinah: Saya Bacok Tak Mempan
Sejumlah anjing pelacak ikut dikerahkan untuk membantu mengendus keberadaan hewan tersebut.
Mereka ramai-ramai menyusuri kebun dan hutan untuk menemukan babi hutan dan membantainya.
Usaha warga untuk menangkap kawanan babi hutan akhirnya berbuah hasil.
Satu persatu hewan yang juga disebut Celeng itu berhasil dilumpuhkan.
Saat hewan itu terlihat, warga berlari cepat mengejarnya.
Warga melemparkan senjata apapun yang digenggam, mulai tombak hingga tongkat bambu ke tubuh babi hutan.