Terungkap Motif Tamba Membunuh Adik Iparnya: Sakit Hati karena Dia dan Istri Sering Diintip Korban
Pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku yang mendalam, hingga menyimpan dendam kesumat terhadap korban.
Editor: Dewi Agustina
![Terungkap Motif Tamba Membunuh Adik Iparnya: Sakit Hati karena Dia dan Istri Sering Diintip Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-rinto-dibunuh-kakak-ipar.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Terungkap fakta mengapa tersangka Tamba Tua Nasution (38) warga Desa Mananti, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tega menghabisi nyawa adik iparnya, Rinto Harahap (27), pada Jumat (12/7/2019) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Alexander Piliang mengatakan pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku yang mendalam, hingga menyimpan dendam kesumat terhadap korban.
"Tersangka sudah kita amankan, dari pemeriksaan awal motifnya karena sakit hati. Karena korban sering mengintip pelaku saat sedang bersetubuh dengan istrinya. Sehingga pelaku merasa terhina dan dendam terhadap korban," kata Alexander, Sabtu (13/7/2019).
Baca: Prabowo Sebut Ingin Bantu Pemerintah jika Dibutuhkan, Jokowi: Saya Harus Rundingkan
"Informasi lainnya, korban juga sempat mengajak istri pelaku untuk berhubungan badan. Tapi, apakah sudah pernah dilakukan, masih diselidiki," sambungnya.
Alexander menjelaskan saat ini pihaknya sedang mendalami kasus itu.
Kapolsek juga sudah ditugaskan untuk mengecek apakah pelaku dibawah pengaruh narkoba saat melakukan aksinya membunuh adik ipar hingga meninggal dunia.
Sebelumnya, korban Rinto tewas bersimbah darah dan tangan kirinya putus, jasadnya ditemukan berada di atas meja.
![Korban Rinto yang dihabisi nyawanya oleh Tamba abang iparnya, lantaran sering mengintip pelaku.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-rinto-dibunuh-kakak-ipar.jpg)
Korban juga mengalami luka robek di leher dan bahu.
Setelah dibunuh oleh Tamba pada Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB kemarin.
Korban dan tersangka memiliki hubungan sebagai ipar. Adik tersangka adalah istri korban.
Pembunuhan terjadi di kediaman korban setelah tersangka mendatanginya.
Setelah membunuh korban, tersangka ke luar dari kediaman korban dan memberitahukan kepada warga kalau dirinya sudah membunuh adik iparnya.
"Setelah melakukan pembunuhan, tersangka keluar sambil berkata ‘madung hubunuh ia’ (sudah kubunuh dia) dan terus melarikan diri ke belakang rumahnya," ungkap Alex.
Polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi.
Baca: Deni Memutilasi Kekasih Gelapnya KW, Membakar Potongan Tubuhnya Hingga Menjual Mobil Milik Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.