Gara-gara Saling Pandang Siswa SMP Dibacok Hingga Tewas
Korban tewas itu adalah AM (16), seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) warga Kampung/Desa Tangsi Mekar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gara-gara masalah sepele seorang remaja tewas setelah dikeroyok sekelompok orang di sekitar Alun-alun Majalaya, Jalan Pasar Baru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/7/2019) malam.
Pengeroyokan berujung kematian tersebut terjadi karena saling pandang dan salah satunya tidak terima.
Korban tewas itu adalah AM (16), seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) warga Kampung/Desa Tangsi Mekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi dari keluarga korban, pada Sabtu (13/7/2019) pukul 19.00, AM berangkat menuju Majalaya, namun sebelumnya menemui empat orang rekannya di sekitar Kecamatan Paseh.
Baca: Sisihkan Uang Selama 25 Tahun, Dukun Beranak Asal Bandung Ini Akhirnya Bisa Berangkat Umrah
Baca: Perasaan Barbie Kumalasari Saat Fairuz A Rafiq Mengabaikan Telepon Darinya
Baca: Wiji Habisi Sukamto dan Istrinya Karena Ingin Menguasai Hartanya
Setelah berkumpul, korban bersama seorang temannya yakni A (16), berangkat ke sekitar Alun-alun Majalaya untuk membeli rokok di kios pedagang kaki lima (PKL) seberang Masjid Agung Majalaya.
Setibanya di sekitar Alun-alun Majalaya dan selesai membeli rokok, tiba-tiba datang sekelompok orang, seorang di antaranya berbicara "Apa kamu lihat-lihat."
Kemudian sekelompok orang itu menyerang korban.
Paman korban, Ende (34), menuturkan, saat sekelompok orang tersebut melakukan penyerangan, AM bersama A kemudian berlari ke arah Kecamatan Paseh untuk menghindari aksi pembacokan.
"Orang yang kejar keponakan saya tiga orang, mereka bawa golok. Saya dapat laporan jam 02.00 hari Minggu," kata Ende di rumah korban, Minggu (14/7/2019) siang.
Nahasnya, kata Ende, saat tengah dikejar oleh sekelompok orang tersebut, AM kemudian terjatuh dan dibacok menggunakan senjata tajam jenis golok tepat di bagian punggung.
Ende mengatakan, selepas kejadian tersebut, AM kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa AM tidak tertolong.
"Sekarang katanya masih diautopsi di Rumah Sakit Sartik Asih," katanya.
Pantauan Tribun Jabar, di rumah korban korban, saat ini dipenuhi warga serta kerabat korban, menunggu kedatangan jenazah AM yang masih berada Rumah Sakit Sartika Asih
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian baik dari Kepolisian Sektor (Polsek) Majalaya atau pun Kepolisian Resor (Polres) Bandung, belum dapat dimintai keterangan. (Hakim Baihaqi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Sejumlah Orang di Alun-alun Majalaya