Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepi dan Terkunci, Kondisi Rumah ASN Kemenag yang Jadi Korban Mutilasi

KW merupakan warga di komplek perumaham Bumi Mekar Indah RT 07/21, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sepi dan Terkunci, Kondisi Rumah ASN Kemenag yang Jadi Korban Mutilasi
Hakim Baihaqi/Tribun Jabar
Rumah ASN Kemenag yang menjadi korban mutilasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - KW (51), seorang pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, menjadi korban mutilasi pria bernama DP (37), potongan tubuhnya ditemukan di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (11/7/2019) malam.

Diketahui, ASN Kemenag ini merupakan warga di komplek perumaham Bumi Mekar Indah RT 07/21, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Pantauan Tribun Jabar di Bumi Mekar Indah, Minggu (14/7/2019) siang, rumah korban yang berada di paling ujung RT 07 ini tampak sepi dan sama sekali tidak terlihat adanya aktivitas penghuni, bahkan rumah tersebut dalam kondisi terkunci.

Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, menuturkan, pascakejadian nahas tersebut, rumah korban selalu dalam kondisi sepi, hanya ada keluarga korban dari luar kota.

Baca: PENGKHIANATAN, jadi Alasan Liga Italia Serie A Lebih Bergairah, Bukan Faktor Cristiano Ronaldo

Baca: Setelah Insiden Pertengkaran di Atas Panggung, Rai Unfollow Rian DMasiv?

Baca: DPPPA Musi Banyuasin Ambil Tindakan Usai Video Pernikahan Dini Bocah SD dan SMP Viral di Medsos

Baca: Fakta Pernikahan Salmafina Sunan dan Taqy Malik: 4 Hari Bersama, Bertahan 2 Bulan, Alasan Bercerai

"Saya terakhir ketemu suami korban (Soib) itu pas hari Minggu, waktu mau melapor ke polisi.

Setelah kejadian sampai sekarang sepi, ada yang ngomong katanya dibawa ke Temanggung," katanya.

Berita Rekomendasi

Ketua RW 21, Sumarna (39), mengatakan, korban merupakan warga tetap di kompleks tersebut mulai tinggal tahun 2000 dan keseharian korban, adalah pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Agama Kota Bandung.

"Untuk sehari-harinya beliau disibukkan dengan kerja mulai dari Senin sampai Jumat pulang terus pulang malam, paling di rumah Sabtu-Minggu," kata Sumarna.

Ia mengatakan, pada Rabu (10/7/2019), suami korban, Soib (61), datang ke kantor RW melaporkan kehilangan korban sejak Minggu (7/7/2019) pagi, dan sudah melaporkan ke Polsek Cileunyi karena kehilangan kontak.

Sumarna menambahkan, pada Kamis (11/7/2019), penyidik dari Polres Banyumas datang untuk mencocokkan data, bahwa korban mutilasi adalah warga Kecamatan Cileunyi.

"Pas dicek benar sekali, itu warga di sini.

Putri tunggal dan kakak kandung korban waktu itu langsung diambil sampel darah di Rumah Sakit Kramat Jati untuk dicocokan," katanya.

Dilansir Tribunnews, korban memaksa kepada DP untuk dinikahi, namun keduanya telah memiliki keluarga dan pada akhirnya DP nekat menghabisi nyawa dan memotong beberapa bagian tubuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas