TRIBUNNEWS.COM - Haramkan pungli di lingkungan Pemkot Surabaya, Wali Kota Surabaya ancam copot jabatan pejabat apabila terbukti melakukan pungli.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nampaknya tak main-main untuk urusan pungli di lingkungan Pemkot Surabaya, terbukti ancamannya sangat serius, yakni mencopot pejabat yang terbukti melakukan pungutan liar.

"Tolong dijaga amanah ini," ucap Risma saat melantik jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Senin (16/7/2019) sore.

Risma mengatakan, pelantikan pejabat di jajaran Pemkot Surabaya ini semata untuk penyegaran di lingkungan Pemkot Surabaya.

Risma menegaskan, ia tak pernah melakukan jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya, namun murni tanggung jawab rakyat yang harus diemban oleh pejabat sebagai pelayan rakyat.

Soal pungli, Risma tak menampik, sifat naluriah manusia yang selalu tak pernah puas.

Namun, ia meminta pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya agar senantiasa menahan diri dengan mengingat amanah rakyat dan sumpah yang telah diucapkan dihadapan Tuhan sebagai pegangan dalam bertugas melayani rakyat.

"Saya mencoba memberikan kesejahteraan yang lebih baik. Kalau kurang cukup keluar saja dari ASN. Tolong layani masyarakat dengan baik, ga usah khawatir. Kalau melayani dengan baik Tuhan pasti memberikan imbalan," tegas Risma.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Wali Kota Risma Ancam Copot Pejabat Pemkot Surabaya, Jika Ketahuan Pungli: Kurang, Keluar dari ASN, https://jatim.tribunnews.com/2019/07/15/wali-kota-risma-ancam-copot-pejabat-pemkot-surabaya-jika-ketahuan-pungli-kurang-keluar-dari-asn.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Sudarma Adi