Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita PSK Online Jambi, Sering di-PHP Pelanggan Hingga Bergantian Gunakan Kamar Hotel

Bertemu dengannya bisa jadi orang tak mengira bila ia pekerja seks komersil dan penampilannya lazimnya tamu hotel umumnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita PSK Online Jambi, Sering di-PHP Pelanggan Hingga Bergantian Gunakan Kamar Hotel
Ist
Ilustrasi psk prostitusi online 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Jasmine, bukan nama sebenarnya-- menunjukkan senyum manis saat membuka pintu di tempatnya menginap, di sebuah hotel berbintang di Kota Jambi.

Kulitnya putih, rambutnya sekira sejengkal di bawah bahu.

Jasmine adalah satu dari sekian banyak PSK yang memilih bertransaksi dengan pria hidung belang di hotel berbintang.

Bertemu dengannya bisa jadi orang tak mengira bila ia pekerja seks komersil.

Penampilannya lazimnya tamu pada umumnya.

Saat disambangi Tribun di kamar hotel itu, ia memakai tanktop putih, dipadu dengan hotpants.

Baca: Pengakuan Pegawai Honorer Nyambi Jadi PSK, Agar Berkelas Sewa Hotel, Tapi Berbagi Dengan Kawan

Dari mulutnya meluncur cerita bahwa sudah tiga malam dia menginap di sana.

Berita Rekomendasi

Tribun berhasil menemui Jasmine lewat satu di antara aplikasi chatting berbasis android.

Di aplikasi itu secara nyata ia menuliskan status 'open bo', sebuah kode yang berarti bisa diorder untuk cinta semalam.

Tak cuma status yang terang-terangan itu, ia juga mengunggah beberapa foto vulgar.

“Stay di sini,” tulisnya sebagai pelengkap bumbu penggoda pada foto itu.

"Kirain tadi abang ga jadi datang, soalnya banyak yang PHP," ucap Jasmine sambil bersalaman dengan jurnalis Tribun yang terpaksa menyamar sebagai pelanggan.

Baca: Cerita Anggota Polisi Ungkap Kasus Kriminal: Rela Menyamar jadi Penjual Bakso hingga PSK

Penyamaran dilakukan karena sebelum ini tidak ada yang mau diajak bertemu untuk wawancara saat secara terang-terangan diajak wawancara terbuka.

Jasmine mengaku sekarang banyak orang yang PHP (pemberi harapan palsu).

Calon tamu sudah janji akan datang setelah deal tarif kencan, tapi ditunggu malah tidak datang.

"Saya udah kenyang makan PHP, soalnya sudah sering banget," ucapnya, sambil merapikan sprei.

Cekatan tangannya memindahkan beberapa barang dari atas springbed ke rak.

Tas warna merah, ponsel kecil dan sebuah handuk putih berpindah posisi.

Peraduan itu menjadi rapi.

Baca: 5 BERITA POPULER Kamis Ini: Pesan Terakhir Korban Tabrak Lari, 2 Polwan Menyamar PSK, Rey dan Pablo

Di kamar yang berada di lantai tiga itu akhirnya terungkap bagaimana modus baru para PSK yang menggaet tamunya melalui aplikasi di smartphone.

Mereka adalah para PSK online, sebab ordernya secara daring (online), dalam praktik prostitusi online.

Jasmine yang mengaku berusia 23 tahun bilang saat ini mereka lebih suka menunggu tamu di hotel berbintang.

Pertimbangan utama  faktor keamanan dan aspek prestise.

Mereka merasa lebih berkelas beraksi di hotel berbintang daripada hotel melati.

Tarif hotel yang mahal mereka siasati dengan cara berbagi kamar sesama rekan seprofesi.

Baca: Ayah dan Anak Ke Mekkah Kendarai Sepeda Motor, Anggota DPRD Merangin Jambi Sudah Lewati Tiga Negara

Satu kamar bisa diisi dua hingga tiga orang PSK dan dilakukan bergiliran.

Siapa yang mendapat tamu maka dia yang memakai kamar.

Temannya akan menunggu di luar, biasanya di lobi hotel.

Temannya akan masuk lagi setelah tamu rekannya itu sudah meninggalkan kamar hotel.

Begitulah siklus kehidupan di kamar hotel itu mereka buat, supaya semua aksi mereka bisa berjalan lancar.

Bagi mereka siklus seperti ini membuat untung semua pihak, termasuk tamunya.

"Tamu jadi lebih irit juga kan, soalnya dia gak perlu lagi booking kamar," katanya.

Tarif Rp 600 Ribu

Tarif terendah yang dipatok Jasmine untuk kencan singkat adalah Rp 600 ribu.

Saat menawarkan di awal kepada tamu yang ingin menggunakan jasanya, ia akan menyebut angka Rp 800 ribu.

"Biasanya tamu akan nawar. Tapi ada juga yang baik, gak nawar, langsung oke tarifnya segitu," terangnya.

Mengaku sudah lima tahun tinggal di Kota Jambi, ia juga bilang pernah menjadi SPG serta LC freelance. (Tribunjambi.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul PSK Online Jambi - Bertarif Rp 600 Ribu Short Time, Kamar Hotel Murah hingga Berbagi Kamar, https://jambi.tribunnews.com/2019/07/16/psk-online-jambi-bertarif-rp-600-ribu-short-time-kamar-hotel-murah-hingga-berbagi-kamar?page=all.

Editor: suci

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas