Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca Gempa di Bali, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Berjalan Normal

Polana B Pramesti memastikan gempa yang terjadi di Bali tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Pasca Gempa di Bali, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Berjalan Normal
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Bandara I Gusti Ngurah Rai 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan terus melakukan pemeriksaan sejumlah fasilitas di Bandar Udara Internasional I Gustri Ngurah Rai, Bali, pasca gempa yang terjadi pada, hari ini, Selasa (16/7/2019) pagi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pada pukul 07.18 WIT pada Lokasi koordinat : 9.11 LS,114.54 BT (83 km Barat Daya Nusa Dua – Bali di kedalaman 68 km.

Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti memastikan gempa yang terjadi di Bali tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca: VIDEO & FOTO Kerusakan Akibat Gempa Bali 6.0 Magnitudo, Genteng Pecah - Warga Berhamburan

“Berdasarkan laporan awal, semua dalam kondisi normal dan aman, semua fasilitas siap digunakan untuk pelayanan,” jelas Polana, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2019).

Pasca gempa, pengecekan menyeluruh dilakukan mulai dari sisi udara, sisi darat serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan di AirNav Indonesia cabang Denpasar juga tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

Dirjen Perhubungan Udara mengimbau, kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana yang terjadi.
“Utamakan keselamatan, keamanan dan pelayanan dan terus melakukan koordinasi untuk mengatasi dan mengantisipasi hal-hal yang menggangu jalannya penerbangan,” imbau Polana.

Terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan, saat terjadi gempa, penumpang yang akan berangkat telah dilakukan evakuasi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ke area apron pesawat dengan panduan petugas security dan AMC.

Berita Rekomendasi

Selain itu, pasca gempa juga telah dilaksanakan runway inspection dengan hasil runway dalam keadaan aman (servicable).

“Dengan adanya runway inspection terjadi keterlambatan penerbangan yaitu sebanyak 5 pesawat tertahan selama 15 menit,” jelas Elfi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas