Anggota Perampok Ini Tertinggal Dari Kawanannya Saat Dikejar Polisi
Dua pelaku pembobolan di perumahan elit yang ada di Batam Centre ternyata sudah dua kali melakukan aksinya di kompleks tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua orang pelaku pembobolan di perumahan elit yang ada di Batam Centre ternyata sudah dua kali melakukan aksinya di kompleks tersebut.
Kedua pelaku yakni Dedi Admaja (35) dan Andre Siagian (30). Selain mereka, masih ada pelaku lain yang sedang diburu Kepolisian.
Penangkapan tersangka awalnya dilakukan oleh polisi di kawasan Batuaji. Pelaku pertama yang ditangkap bernama Andre.
Setelah melakukan pemeriksaan akhirnya ia buka suara. Dari hasil pemeriksaan, polisi mengetahui kalau Dedi dan 3 orang rekannya hendak melancarkan aksi di kawasan Tiban Koperasi.
Selasa (16/7/2019) dinihari tim Buser Polresta Barelang bersama Polsek Batam Kota dan Tim Polda Kepri turun ke lapangan.
Ia mendatangi kawasan Tiban Koperasi dimana lokasi tersebut akan dijadikan lokasi selanjutnya.
Baca: Link Live Streaming Derby Kalimantan, Borneo FC vs Barito Putera Pukul 15.30 via Vidio.com
Baca: Sempat Terdengar Ledakan saat Api Lalap Satu Ruko di Kebayoran Lama
Baca: Zulkifli Hasan: Bahasa Amien Rais Itu yang Paling Halus
Baca: Viral Video Detik-detik Warga Giring Sejoli Mesum di Toilet Masjid, Digedor Pura-pura Cuci Muka
Informasinya, pelaku hendak beraksi di Tiban Koperasi dari Andre yang sudah dahulu ditangkap polisi.
Sampai disana, polisi masih mencari-cari dimana pelaku berada.
Hampir setengah jam polisi berputar-putar di komplek tersebut.
Terakhir seorang anggota polisi mencurigai mobil Toyota Rush Putih BP 1612 GA yang parkir.
Kecurigaan polisi tersebut karena melihat pintu mobil sedikit terbuka.
Dari sana polisi mulai mendekati mobil dan mencoba membuka pintu bagian depan.
Saat hendak dibuka, ternyata pelaku langsung menghidupkan mobil dan kabur dengan kecepatan tinggi.
Polisi sempat menembaki mobil pelaku dan kemudian melakukan pengejaran sampai ke simpang Sekupang hingga kehilangan jejak malam itu karena parkir mobil anggota polisi terlalu jauh.
Namun dalam pelarian tersebut, tersangka Dedi Admaja kehilangan jejak teman-temannya. Ia pun tertinggal di Tiban Koperasi dan ditangkap polisi.
Keesokan harinya, mobil rush putih yang digunakan pelaku untuk mencuri ditemukan di pelabuhan rakyat kawasan Sekupang Batam.
Pantauan Tribun di lapangan, mobil rush putih yang digunakan pelaku untuk melarikan diri sudah dalam keadaan rusak.
Kaca samping bagian kiri pecah dan bagian belakang bolong karena proyektil peluru.
Ban kiri bagian belakang juga pecah.
Diduga, saat melarikan diri mobil tersebut dalam keadaan bocor ban.
Sejauh ini, pelaku lain masih diburu pihak kepolisian.
Sementara itu, mobil Toyota Rush Putih dibawa ke Polresta Barelang untuk dijadiakn Barang Bukti.
Wakapolresta Barelang AKBP Mudji Supriadi saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
"Sudah diamankan dua orang, kita masih melakukan pengembangan. Karena ada beberapa orang lagi yang masih kita cari," sebut Mudji saat dikonfirmasi, Rabu (17/7.2019).
Sementara itu, pelaku Dedi saat diperiksa polisi membenarkan kalau mereka yang membobol rumah di kawasan elit tersebut.
Dari hasil pembobolan pelaku membawa kabur mobil, laptop, keyboard. \
Semua barang curian mereka jual dan hasilnya mereka bagi-bagi.
Kedua pelaku terpaksa harus dilumpuhkan lantaran mencoba melawan petugas saat diamankan.
Pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang Unit Jatanras Polresta Barelang.
Semua Pelaku Berhasil Dibekuk
Setelah menangkap Andre dan Tedi, polisi akhirnya berhasil mengamankan dua pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi perampokan rumah mewah di Batam Centre.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2019) siang mengatakan, semua pelaku dalam aksi tersebut lengkap dibekuk Polresta Barelang dan Polda Kepri.
"Alhamdulilah, tidak sia-sia kita begadang hampir satu minggu ini. Semuanya sukses dan kasus ini tuntas," sebut Andri sambari bersyukur.
Menurut Andri, dua pelaku lain yang diamankan bernama Yanto dan Toni.
Untuk Yanto, Polisi menangkap pelaku di kawasan Sagulung, sementara Toni ditangkap di kawasan Bengkong saat sedang main di warnet.
Kedua pelaku merupakan otak dari setiap kejahatan rombongan penjahat ini beraksi.
Untuk diketahui, pelaku beraksi di dua rumah mewah salah satu kompleks perumahan di kawasan Batam Centre.
Dari kejahatan tersebut, mereka membawa kabur satu unit mobil Honda Jazz milik korban.
Menurut Andri, mobil tersebut sudah ditemukan Polisi di kawasan Nagoya setelah dijual kepada orang lain.
"Mobil hasil curiannya sudah kita bawa ke Polres sebagai barang bukti," tegasnya. (tribunbatam.id/setiawan_koe)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Perampok Rumah Mewah di Batam Disergap Saat Intai Rumah di Tiban, Polisi Tembaki Mobil Pelaku