Geger Sapi Berkepala Dua di Grobogan, Bermata 4, Moncong 2 Telinganya 2, Lahir Sehat
Gempar, hal yang tak lazim ditemui di di Dusun Klaten, Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Gempar, hal yang tak lazim ditemui di di Dusun Klaten, Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019) kemarin.
Masyarakat setempat digemparkan karena lahirnya sapi berjenis kelamin betina berkepala dua.
Rasa penasaran warga muncul karena bentuk fisik pada bagian kepala yang tak lazim seperti anak sapi pada umumnya.
Satu per satu warga pun terus berdatangan menyesaki rumah Suyono (50), pemilik bayi sapi langka tersebut.
Bayi sapi jenis simental ini lahir normal dengan ukuran dan bobot tubuh yang tak berbeda jauh dengan bayi sapi kebanyakan.
Hanya saja, bentuk fisik pada bagian kepala bayi sapi ini sangat unik.
Baca: Turkish Airlines: Kami Semakin Besar, Ayo Dunia Nikmati Keindahan Bali
Baca: Suku Bunga Dipangkas, IHSG Ditutup Naik Tipis ke 6.403
Baca: Pria Berusia 62Tahun Jadi Tersangka Pemilikan Sabu
Baca: Update Bentrok di Mesuji: Lakukan Upaya Persuasif, Polisi Libatkan Tokoh Masyarakat Dua Kelompok
Baca: Pengemudi Mobil Mewah Terlihat di CCTV Mencuri Tong Sampah, Ini Nomer Platnya .
Kepalanya dua berdempetan dan setiap kepala memiliki satu moncong serta sepasang mata.
Sementara telinganya dua. Meski memiliki keanehan pada bagian kepala, namun pada bagian fisik lainnya wajar-wajar saja, seperti kaki berjumlah empat dan memiliki ekor.
Bulu sapi berkepala dua ini lebih dominan berwarna coklat seperti induknya.
"Matanya empat, moncongnya dua dan telinga dua. Alhamdulilah bayi sapi lahir sehat.
Lahir pagi ini sekitar jam lima," terang Suyono, saat ditemui Kompas.com, di tempat tinggalnya, Rabu (17/7/2019).
Suyono menuturkan, induk bayi sapi berkepala dua ini tercatat telah berumur 9 tahun.
Bayi sapi berkepala dua ini adalah anak kelima yang semuanya terwujud melalui sistem kawin suntik atau inseminasi buatan (IB).
Bayi sapi ini lahir melalui proses persalinan normal di kandang sapi yang berlokasi di belakang rumah Suyono.