Heboh, Pria di Cianjur Ini Gali Kuburan Sang Ayah, Ini Alasannya
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa nekat menggali makam ayahnya dengan alasan untuk menemani sang adik.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa nekat menggali makam ayahnya dengan alasan untuk menemani sang adik.
Kejadian penggalian sebuah makam tersebut terjadi di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019).
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, mengatakan bahwa makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi.
Makam tersebut digali oleh anak almarhum yang mengalami gangguan jiwa, Wiharna (45).
"Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Ustaz Syamsul (62) yang berburu burung di sekitar makam, kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya, serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Deny yang Mayatnya Dibungkus Karung di Hutan Randublatung
Baca: Pilih Damaikan Kasus Rius Vernandes Dibanding Jadi Pengacara Garuda, Hotman Paris: Gak Mau Lawan Dia
Baca: Menpar Minta Lulusan Poltekpar Medan Kelola Danau Toba Agar Jadi Destinasi Kelas Dunia
Baca: Napi Lapas Jambi Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Utang Rp 500 Ribu
Kapolsek mengatakan, jenazah yang telah digali tersebut dimakamkan kembali oleh keluarga di bantu warga sekitar.
"Saat ini suasana sudah kondusif, tindakan selanjutnya keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan," kata Cahyadi.
Foto jenazah yang digali, sempat disimpan di ujung kuburan yang telah digali. Adanya kabar jenazah yang digali lagi sempat menghebohkan warga kampung.
Kasus di Manggarai Barat
Aparat Polres Manggarai Barat (Mabar) dan Polda NTT, menggali kubur dari Almarhum Felix Salut, mantan Kepala Sekolah SDN Terang-Boleng Mabar, Kamis (4/1/2018).
Almarhum Felix ditemukan tewas di hutan.
Diduga meninggal tidak wajar pada 13 Januari 2017 lalu.
"Penggalian kubur merupakan serangkaian kegiatan penyelidikan guna mengetahui dan menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,' kata Kasat Reskrim Polres Mabar, IPTU Dewa Ditya ,S.IK saat dikonfirmasi Pos Kupang di Polres itu, Jumat (5/1/2018).
Total anggota polisi yang ikut sebanyak 15 orang, yaitu anggota Reskrim 10 orang dan sisanya merupakan gabungan dari Sabhara, intel serta Polsek.
Tim dari Polda NTT juga hadir dan langsung lakukan otopsi di tempat itu.
Setelah melakukan otopsi oleh dokter forensik Polda NTT pada Kamis tersebut kata dia, jenazah almarhum langsung dikubur kembali.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pria Gali Kuburan Ayahnya Beralasan untuk Temani Adik, Warga Kampung di Cianjur Heboh
Baca: Deretan Tokoh Senior yang Dikaitkan jadi Calon Menteri Jokowi, Siapa Saja?
Baca: Persib Mendapatkan Efek Kemenangan atas Kalteng Putra hingga Sebelum Melawan PSIS
Baca: Pilih Damaikan Kasus Rius Vernandes Dibanding Jadi Pengacara Garuda, Hotman Paris: Gak Mau Lawan Dia
Baca: Menpar Minta Lulusan Poltekpar Medan Kelola Danau Toba Agar Jadi Destinasi Kelas Dunia
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Indonesia Open 2019, 5 Wakil Indonesia Akan Bertanding
Baca: Napi Lapas Jambi Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Utang Rp 500 Ribu