Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Gorontalo, Pelajar dan Mahasiwa Banyak yang Terinveksi HIV/AIDS

Penderita penyakit mematikan HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo didominasi golongan pelajar dan mahasiswa.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Di Gorontalo, Pelajar dan Mahasiwa Banyak yang Terinveksi HIV/AIDS
Istimewa
Delapan anak di Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) terjangkit HIV/AIDS 

TRIBUNJATENG.COM, GORONTALO - Penderita penyakit mematikan HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immunodeficiensy Syndrome) di Provinsi Gorontalo didominasi golongan pelajar dan mahasiswa.

Data yang dirilis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo yang mencatat, hingga Maret 2019, penderita penyakit itu mencapai 484 orang, 61 orang di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa.

“KPA terus melakukan edukasi penyadaran kepada kaum muda."

"Mereka yang berada di usia produktif yang paling banyak terinfeksi virus ini."

"Seks bebas dan penyalahgunaan obat terlarang menjadi dua faktor utama,” kata Idah Syahidah, ketua Tim Asistensi KPA Gorontalo saat melakukan edukasi di SMA Negeri 1 Telaga dan SMA Negeri 2 Limboto, Jumat (19/7/2019).

Idah Syahidah mengingatkan, usia remaja adalah fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, dan dalam masa ini, banyak mengalami perkembangan dan pertumbuhan untuk mencari identitas diri.

kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) dr.Yuni Astuti menunjukkan brosur cara menangani penyakit HIV/AIDS.
kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) dr.Yuni Astuti menunjukkan brosur cara menangani penyakit HIV/AIDS. (TRIBUNJATIM.COM)

Pada fase ini kaum remaja rentan melakukan hal-hal di luar batas usia mereka.

BERITA REKOMENDASI

“Data KPA Gorontalo menunjukkan wanita pekerja seks (WPS) yang terinfeksi virus ini jauh lebih sedikit di banding pelajar dan mahasiswa."

"Ini menunjukkan usia remaja paling rentan tertular virus HIV/AIDS akibat narkoba, seks bebas bahkan LGBT juga didominasi pelajar,” ujar Idah Syahidah.

Kepala SMA Negeri 1 Telaga, Adiyaniwati Polapa menjelaskan, pihaknya melakukan penguatan pendidikan karakter, di dalamnya termasuk sosialisasi HIV/AIDS, narkoba, dan pergaulan bebas.

Bahkan selama setahun terakhir SMA 1 Telaga telah membentuk tim satgas penanggulangan narkoba.

Berdasarkan data KPA jumlah penderita HIV/AIDS hingga Maret 2019 sebanyak 484 orang, Kota Gorontalo menduduki urutan teratas dengan penderita 176 orang, Kabupaten Gorontalo 102 orang, Boalemo 63 orang, Pohuwato 58 prang, Bone Bolango 49 orang dan Gorontalo Utara dengan 36 orang.


Dari total penderita tersebut, sebanyak 373 penderita HIV/AIDS adalah kaum pria.

HIV di Kota Pelajar

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas