Pakai Uang Pinjaman Bank, Puluhan Warga Mulur Sukoharjo Tertipu Tawaran Investasi
Sekitar 25 orang warga Mulur Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo menjadi korban Investasi Bodong oleh PT KAS.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEW.COM, SUKOHARJO - Sekitar 25 orang warga Mulur Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo menjadi korban Investasi Bodong oleh PT KAS.
Mereka menelan kerugian dengan jumlah yang bervariatif, dari Rp 8 juta hingga Rp 40 juta.
Untuk memenuhi setoran modal yang diinginkan, kabanyakan warga Mulur ini rela hingga mengajukan utangan ke bank.
"Yang tertipu itu pekerjaannya ada yang guru, wiraswasta, tapi yang paling banyak petani."
"Bahkan hampir 80 persen dari mereka, rela berhutang," kata Kepala Desa (Kades) Mulur, Sugeng Riyadi saat berbincang dengan TribunSolo.com, Jumat (19/7/2019).
Meskipun dia sudah mengingatkan warganya bahwa investasi itu tidak beres, tidak sedikit warganya yang tetap mengajukan hutangan agar bisa ikut dalam investasi itu.
"Pertengahan puasa itu banyak yang datang ke saya untuk mengurus pengajuan utang, puncak-puncaknya menjelang lebaran.""Saya curiga ada apa ini, kemudian ketika saya tanya katanya untuk investasi."
"Saya sendiri sudah mengingatkan jika itu bisnis yang tidak beres, mengingat investasi gingseng yang dulu pernah terjadi, namun tidak sedikit dari mereka yang tetap nekat," lanjutnya.
Dia sendiri mengaku kasian dengan para korban ini, karana kebanyakan korban banyak yang berprofesi sebagai petani.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan investasi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sampai Berhutang, Puluhan Warga Mulur Sukoharjo Jadi Korban Investasi Bodong PT KAS Klaten
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.