Pamit Bayar Tagihan Internet, Presenter TVRI di Kendari Ditemukan Tewas Dengan Sejumlah Luka Tusuk
Sesosok mayat pria ditemukan di dalam selokan, Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sesosok mayat pria ditemukan di dalam selokan, Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).
Diketahui, mayat tersebut merupkan seorang presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abu Saila alias Aditya.
Saat ditemukan keadaannya cukup mengenaskan.
Di tubuh korban ditemukan luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi, dan lengannya.
Baca: Disebut Calon Menteri Jokowi, Putri Mantan Presiden RI Ini Malah Tertawa dan Sebut Terlalu Rendah
Baca: Ferdinand Hutahaean: Partai Demokrat Layak Pimpin MPR
Baca: Suami Siram Istri dengan Cuka Para Hingga Tewas Akibat Tidak Mau Diajak Rujuk
Baca: Direktur IPI: UU MD3 Tidak Membatasi Jika Posisi Ketua MPR Diisi oleh Partai Pemenang Pemilu
Jasad tersebut terbaring menggunakan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam, di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan.
Kondisi jenazah berlumuran darah.
Dija (40), warga yang menemukan jenazah itu mengatakan, awalnya ia melihat ada yang aneh dalam selokan di pinggir jalan.
Kemudian ia mendekati lokasi dan ternyata ada sesosok tubuh tak bernyawa sudah berlumuran darah.
"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujarnya.
Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga memeriksa tubuh bagian luar jenazah, lalu aparat menyisir lokasi di sekitar tubuh korban untuk mencari barang bukti dan barang milik korban.
Baca: Diduga Ada Anggota Polri Terlibat, Begini Kronologi Penangkapan Jamal Preman Pensiun
Baca: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Cianjur Nekat Menggali Makam Ayahnya dan Bawa Jasad ke Rumah
Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi.
Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.
"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan. Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di lokasi kejadian.
Baca: Nunung Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Berencana Pindahkan Anak Bungsu ke Solo
Baca: Beredar Foto Bos Jamal Preman Pensiun Tersenyum di Sela Pemeriksaan Polisi karena Kasus Kasus Sabu
Saat ini jenazah Aditya sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan autopsi oleh Biddokes.
Pihak keluarga dan rekan korban telah berkumpul di rumah sakit yang berada di Jalan Balaikota Kendari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.