Kisah Sukses Bisnis Camilan Trenggalek Jamur Mantan, Olah Permainan Kata 'PHP' Buat Branding Produk
Beginilah kisah sukses bisnis camilan Trenggalek Jamur Mantan. Olah permainan kata 'baper' hingga 'TTM' buat branding produk
Editor: Januar Adi Sagita
![Kisah Sukses Bisnis Camilan Trenggalek Jamur Mantan, Olah Permainan Kata 'PHP' Buat Branding Produk](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kisah-sukses-bisnis-camilan-trenggalek-jamur-mantan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK – Jangan lupa selfie, tunjukin kalau lebih lezat jamur mantan ketimbang mantan yang berjamur.
Begitu isi salah satu kalimat pada bungkus camilan Jamur Mantan, camilan yang dibuat oleh warga Kabupaten Trenggalek.
Camilan ini dibikin oleh pasangan muda Dedi Mahendra Sukma (30) dan Ike Galuh Candra (29), warga Desa Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek.
Setelah beberapa kali gagal berbisnis, pasangan ini sukses membuat produk camilan jamur tiram krispi yang kini telah merambah berbagai daerah di Indonesia.
“Pernah jadi petani jamur tiram di Kediri, tapi bangkrut karena tidak bisa mengelola. Pernah jualan sari kedelai, agen barang kebutuhan rumah tangga, rental gim, jual beli kendaraan, dan lain-lain,” kata Dedi, yang juga anggota polisi Polsek Bendungan ini.
Pada 2017, pasangan itu mulai membuat camilan jamur krispi.
Jamur dipilih karena keduanya pernah bergelut usaha jamur.
Sementara olahan goreng krispi dipilih karena Ike juga merupakan agen jual tepung di Trenggalek.
Ike bilang, resep tepung untuk krispi itu diracik sendiri. Adonan terdiri dari gabungan tiga jenis tepung.
Setelah beberapa kali percobaan, ia merasa menemukan cita rasa yang pas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.