Dijauhi Suami Saat Hamil, Wanita Muda Asal Majene Berniat Terjun dari Tebing Setinggi 50 Meter
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri itu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat, mendadak heboh melihat aksi seorang wanita asal Majene berinisial MR (20).
Musababnya, NR berniat bunuh diri karena masalah keluarga yang dihadapi.
Beruntung ada polisi yang berani bertindak cepat. Aksi heroik dilakukan oleh Tim Passaka Satreskrim Polres Majene.
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur.
Baca: Enggak Pulang Semalaman, Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan Setelah Diajak 2 Cowok Pesta Miras
Baca: Setelah Nunung Srimulat Polisi Incar 4 Artis Terkait Narkoba, Dari Penyanyi Hingga Presenter
Percobaan bunuh diri itu dilakukan oleh NR (20), Sabtu siang (20/7/2019) pukul 13.30 WITA.
Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae tersebut, mencoba melompat dari atas tebing Pantai Dato. Tebing itu mencapai ketinggian 50 meter.
Baca: Sejak Nunung Srimulat Ketahuan Pakai Sabu-sabu, Suaminya Tidur di Luar Menghadap Tembok
Sembari menangis, Nr berdiri di ujung tebing. Warga setempat enggan mendekat.
Takut, korban langsung melompat jika didekati warga.
Baca: Kriss Hatta dan Roy Kiyoshi Terlibat Obrolan Nakal
Baca: Dulu Populer sebagai Vokalis Band, Kini Andika Mahesa Jualan Beras untuk Penghasilan Tambahan
Baca: Terjerumus Narkoba, Nunung Srimulat Ternyata Menyimpan Perasaan Berdosa Terhadap Ibunya
Sejam lebih, Nr berdiri di ujung tebing tersebut. Lalu Tim Passaka yang menerima laporan masyarakat, tiba di lokasi kejadian.
Kasatreskrim AKP Pandu bersama anggotanya berupaya membujuk Nr agar mengurungkan niatnya bunuh diri. Sayangnya tak dihiraukan.
Hingga akhirnya, Tim Passaka mencoba mendekati perempuan yang masih berdiri di pinggiran tebing tersebut.
Menggunakan seutas tali tambang, Tim Passaka mengikat tubuhnya lalu mendekati korban. AKP Pandu bersama personel lainnya memegangi ujung tali.
Tali digunakan untuk membantu proses penyelamatan. Agar anggota Tim Passaka yang mendekati korban bisa cepat ditarik saat berhasil menangkap korban. Sehingga tidak terjatuh ke bawah tebing.
Cara itu ternyata berhasil. Tim Passaka yang mendekat, langsung memegangi dan menarik tubuh korban. Sementara personel lainnya menahan dan menarik ujung tali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.